Sukses

KILAS NUSANTARA: Sayembara Temukan Istri Orang yang Hilang Berhadiah Rp100 Juta

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja yang dilakukan Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau ini. Dirinya menggelar sayembara berhadiah Rp100 juta bagi siapa pun yang berhasil menemukan istrinya yang menghilang. Istrinya, atas nama Ervina Lubis, meninggalkan dirinya bersama anak-anak tanpa diketahui penyebab pastinya. Istrinya itu minggat diam-diam dirinya dan Khairuddin sedang jalan-jalan ke mal, Kamis (18/3/2021) silam.

Laki-laki akrab disapa Ucok ini mengatakan, istrinya telah menghilang kurang lebih 20 hari, dan hingga kini belum diketahui keberadannya. Ervina sendiri sudah dua kali minggat dari suaminya sepanjang pernikahan mereka. Ayo, siapa yang berminat menemukannya?

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Ormas FUI Bubarkan Pertunjukan Kuda Lumping Menuai Polemik

Terkait peristiwa pembubaran paksa pertunjukan kuda lumping oleh ormas FUI, Perkumpulan Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) meminta, masyarakat Jawa yang ada di Sumatera Utara (Sumut) untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi.

Ketua Pujakesuma Sumut, Eko Supianto meminta masyarakat Sumut untuk tetap menjaga toleransi pascabentrokan tersebut, dan mempercayakan kasus hukum tersebut penegak hukum.   Eko juga menyayangkan tindakan oknum Kepala Lingkungan setempat berpakaian Ormas yang meludahi seorang perempuan hingga memantik adu pukul antara masyarakat dengan Ormas FUI.

 

3 dari 3 halaman

Demi Konten Pemuda Adang Truk Besar hingga Tewas Tertabrak

Demi konten, seorang pemuda di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Simpang Sentul, Selasa (6/4/2021), nekat mengadang truk. Nahas, pengemudi truk tidak bisa menghindar dan menabrak pemuda tersebut hingga meninggal dunia. Video aksi pengadangan truk itu menjadi viral usai seorang warganet mengunggahnya ke media sosial.

Aksi pengadangan truk demi konten video marak dilakukan anak-anak muda belakangan ini. Demi konten mereka rela bertaruh nyawa dengan bahaya. Pasalnya bukan hal yang mudah bagi sopir truk besar menghentikan laju kendaraan secara mendadak. Dengan beban yang berat dan daya dorong yang besar, truk membutuhkan jarakberhenti yang panjang.

Â