Liputan6.com, Solo - Wakil Ketua Kadin Anindya Bakrie sambangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Balai Kota Solo, Jumat, 9 April 2021. Pertemuan tertutup yang berlangsung selama 1,5 jam itu membahas tentang pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Solo.
“Tadi kita duduk bercakap-cakap mengenai banyak hal dan yang paling menarik mengenai SMK. Bagaimana Pak Wali mempunyai niat untuk membesarkan SMK atau vocational studies,” kata Anindya usai pertemuan di Balai Kota Solo, Jumat, 9 April 2021.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, dari hasil pertemuan itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki keinginan agar sekolah-sekolah kejuruan di Solo bisa menjadi suatu percontohan bagi kota lainnya. Salah satu idenya yakni bagaimana menciptakan agar salah satu SMK di Solo bisa menjadi tempat pusat kompetensi untuk kendaraan listrik.
“Misalnya salah satu SMK bisa ada center of competence untuk electric vehicle. Kenapa begitu? Karena kita lihat perkembangan kendaraan listrik itu akan besar sehingga dibutuhkan vocational studies sumber daya manusia yang kuat,” ungkapnya.
Ia pun berharap kedepannya tidak hanya sisi SMK yang berkembang, namun juga industri kendaraan listrik bisa dibangun di Solo dan sekitarnya. Baginya, Kota Solo merupakan salah satu contoh kota yang bisa menjadi cikal bakal untuk pengembangan industri tersebut.
“Waktu zaman Pak Presiden Jokowi sebagai wali kota sudah ada (mobil) Esemka. Ini contoh-contoh cikal bakal bahwa Solo itu juga memang suatu pionir atau penerobos dari zaman awal,” jelas.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Kadin itu banyak membahas soal SMK. Ia juga menunjukkan bahwa ada beberapa SMK yang sudah terlihat jadul alat-alatnya untuk praktik siswa. Oleh sebab itu, fasilitas pendukung yang sudah tertinggal perkembangan zaman itu harus segera diperbarui.
“Apalagi tadi Mas Anin bicara soal electric vehicle, masa depannya ada di situ. Kita pingin lah SMK ini jangan hanya menjadi pencetak pengangguran tapi harus anak-anaknya bisa dipastikan bekerja. Syukur-syukur bisa jadi entepreneur, jadi harus ada link and match antara sekolah dan industri,” harapnya.
Ia pun berharap pertemuannya dengan Anindya Bakrie itu bisa segera mengangkat sejumlah SMK yang tersebar di Kota Solo.
“Saya yakin Mas Anin ini bisa membawa sedikit perubahan di SMK-SMK yang ada di Solo,” ujar dia.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka juga meminta kepada Kadin untuk bisa ikut membantu para UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dengan begitu Kadin ikut serta bagi pemulihan ekonomi para UMKM di Solo.
“Itu (pemulihan ekonomi) tugasnya Kadin juga makanya Kadin juga harus merangkul UMKM sebagai mentor dan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi,” kata Gibran.