Sukses

Update Gempa Malang, 3 Meninggal dan 935 Bangunan Rusak di Kabupaten Malang

Korban jiwa dan kerusakan dampak gempa di Malang itu berdasarkan data yang baru diupdate pada Minggu pagi

Liputan6.com, Malang - Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat ada tiga orang meninggal dunia, tujuh orang luka, 935 bangunan baik rumah dan fasilitas umum rusak terdampak gempa di Malang. Itu data yang sudah dihimpun dari lapangan sampai dengan Minggu pagi, 11 April 2021.

Tiga warga meninggal dunia korban dampak gempa di Malang itu seluruhnya ada di Kecamatan Ampelgading, salah satu wilayah di pesisir selatan. Sedangkan kerusakan bangunan tersebar di 22 kecamatan.

“Data korban jiwa maupun kerusakan rumah itu update data sampai dengan pukul 07.00 pagi tadi,” kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto, Minggu, 11 April 2021.

Tiga korban jiwa di Ampelgading itu adalah Munadi, warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Imam, warga Desa Sidorenggo serta Misni, warga Desa Tamansari. Selain itu ada lima warga mengalami luka berat dan tiga warga luka ringan.

Total 935 bangunan rusak itu terdiri daru 876 rumah rusak dan 59 fasilitas umum. 876 rumah rusak itu rinciannya terdiri dari 23 rumah rusak berat, 694 rusak sedang dan 218 rumah rusak ringan. Rusak berat bisa sampai bangunan rumah ambruk.

Sedangkan 59 fasilitas umum terdiri dari fasilitas kesehatan, sekolah, tempat ibadah mengalami rusak ringan sampai sedang. Infrastruktur lain turut terdampak gempa di Malang yakni jaringan listrik di sebagian Kecamatan Dampit, Ampelgading dan Tirtoyudo padam.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Wilayah Terdampak

“Tim masih terus asesmen di lapangan, termasuk mendirikan dapur umum,” ujar Aprilijanto.

Total 21 kecamatan di Malang terdampak gempa. Yakni Gondanglegi, Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit dan Poncokusumo.

Selanjutnya, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, dan Jabung, Bantur, Tirtoyudo, Tumpang, Pujon, Pagelaran, Ampelgading, Kepanjen, Kasembon, Pagak dan Bululawang.

Pada Minggu, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPN Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana datang ke Malang dan Lumajang. Mereka datang untuk menyalurkan bantuan sekaligus mendukung pemulihan pascabencana.