Liputan6.com, Semarang - Silaturahmi Ramadan terus dilaksanakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada bulan Puasa 2021 ini. Setelah dua hari kemarin mengunjungi panti wreda, kali ini gubernur berambut putih itu mengunjungi santri di Panti Asuhan Al Mustaghfirin di Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang.
Kedatangan Gubenur Jateng, menambah kegembiraan tersendiri bagi santri di waktu menjelang berbuka puasa. Santri yang menghuni panti asuhan langsung antusias begitu Ganjar tiba dengan bersepeda.
Mengingat suasana masih pandemi Covid-19, Ganjar langsung mengingatkan agar mereka menjaga jarak dan memakai masker dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
"Hayo maskernya dipakai, jaraknya dijaga ya, ini lagi pada ngaji ya?," sapa Ganjar.
Kepada Ganjar, pengasuh panti Sahal Mahfud menjelaskan PA Al Mustaghfirin berdiri sejak 1993.
"Total ada 63 anak, mulai dari balita sampai kuliah. Di sini sudah berdiri sejak 1993 pak. Yang asrama laki-laki ada di sisi samping masjud," kata Sahal, sembari menunjukkan asrama pada Ganjar.
Usai paparan singkat, Sahal lantas menunjuk salah satu santri yang rupanya pernah pernah bertemu Ganjar beberapa waktu silam.
“Santri ini ada kenangan dengan pak Gubernur, dulu ditanya bapak cita-citanya jadi apa dia jawab pengin jadi ambulans," kata Sahal mengingatkan Ganjar.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Setelah Ambulans, Kini Ingin Jadi Pilot
Ganjar yang mengingat anak tersebut, langsung bertanya apakah cita-citanya masih sama atau tidak. "Kamu sekarang cita-citanya apa? Masih pengin jadi ambulans?," ujar Ganjar.
"Pilot pak," tutur bocah bernama Hisam Ali.
"Wah Bagus, pilot ambulans atau pilot pesawat?," goda Ganjar pada Hisam.
Interaksi Ganjar dengan anak-anak asuhan PA Al Mustaghfirin ini pun bikin suasana di sana jadi ger-geran.
Sembari bercanda, Ganjar tak lupa mengingatkan anak-anak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Protokolnya diingat, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jaraknya hayooo itu malah ngumpul-ngumpul," tutur Ganjar.
Ganjar juga menyempatkan menengok beberapa bagian panti. Pengurus panti mengungkapkan kebutuhan mendesak adalah sumber air. Seringkali para kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Ganjar meminta pengurus panti membuat surat permintaan bantuan.
"Nanti jenengan buat surat, tertuju Pemprov. Biar nanti dibantu Kesra," tanyanya.
Advertisement