Sukses

Teriakan Menyayat Sebelum 2 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

Warga Desa Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo tiba-tiba dihebohkan dengan peristiwa tenggelamnya dua bocah berinisial AA (10) dan RA (10)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo tiba-tiba dihebohkan dengan peristiwa tenggelamnya dua bocah berinisial AA (10) dan RA (10). Keduanya ditemukan tak bernyawa setelah mandi di sungai yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, sebelum peritiwa tenggelamnya dua bocah itu, awalnya mereka bermain kejar kejaran dekat rumah. Cuaca panas kala itu membuat kedua bocah itu gerah dan memutuskan untuk mandi di sungai.

Akhirnya, keduanya pun langsung bergegas menuju sungai tanpa berpamitan kepada orang tua mereka.

Tak lama kemudian sekitar pukul 10.00 Wita, Kepala Desa, Salma Yusuf mendapat kabar bahwa ada dua orang anak yang tenggelam di sungai.

"Tiba-tiba saya dapat laporan ada dua anak kecil tenggelam," kata Salma

“Menurut laporan warga, mereka mandi di kolong jembatan, oleh derasnya arus mereka kemudian hanyut,” kata Salma Yusuf.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Minta Tolong

Mohamad, warga setempat mengaku sempat mendengar suara anak meminta tolong. Ia kemudian menelusuri sumber suara itu, setelah sampai di sungai, ia hanya mendapati pakaian korban.

"Ketika saya sampai di sungai, kedua korban sudah tiada. hanya ada pakaian mereka dan saya langsung melaporkan hal ini ke warga lain," kata Mohamad.

Setelah beberapa jam pencarian, akhirnya kedua bocah itu berhasil ditemukan di kedalaman kurang lebih empat meter dengan keadaan tak bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Boalemo Iptu Agung Gumara Samosir saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

“Mayat korban kami sudah serahkan ke pihak keluarga masing-masing untuk dikebumikan,” kata dia.