Liputan6.com, Medan Program wakaf 20.000 Alquran untuk Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan Yayasan Amirul Ummah mendapat apresiasi dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Hal tersebut diharapkan dapat membawa keberkahan bagi Provinsi Sumut.
Apresiasi disampaikan Gubernur Edy saat membuka program penyaluran Wakaf 20.000 Alquran untuk Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Kota Medan.
Menurut Gubernur Edy, Alquran memberi petunjuk umat Islam tentang kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak disebarkan Alquran, maka akan semakin banyak juga orang yang membaca dan mengamalkan isi kandungan Alquran.
Advertisement
Baca Juga
"Semakin banyak orang yang membaca Alquran, akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Sumut. Karena Alquran akan menuntun orang menjadi baik," kata Edy, Senin (19/4/2021).
Gubernur Edy juga menyerahkan wakaf Alquran secara simbolis kepada hafiz cilik, Muhammad Tegar, yang berkebutuhan khusus. Edy juga menguji Tegar dengan meminta untuk melafalkan Surah Ar-Rahman.
Tegar pun menyanggupinya dan melantunkan Surah Ar-Rahman dengan begitu indah dan merdu, sehingga membuat mata Gubernur Edy sempat berkaca-kaca.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Disebar di 700 Titik
Direktur Yayasan Amirul Ummah, Irfan Ahmad Fauzi, yang menyalurkan wakaf tersebut mengatakan, di Sumut akan disebar ke 700 titik. Mulai dari masjid, musala, pondok pesantren, hingga panti asuhan. Penyaluran di Sumut dibantu 26 mitra lembaga.
"Diharapkan, penyaluran Alquran tidak menumpuk di satu titik," ujarnya.
Berdasarkan data Majelis Ulama Indonesia (MUI), kebutuhan Alquran di Indonesia sebanyak 2.000.000 setiap tahun. Hal tersebut disebabkan berbagai faktor, antara lain bencana alam dan penambahan jumlah penduduk Indonesia.
Karena itu, Yayasan Amirul Ummah hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Irfan juga mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Alquran ke beberapa provinsi di Indonesia. Antara lain Palu, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, dan lain sebagainya.
Selain menyalurkan Alquran, yayasan donasi tersebut bergerak di bidang sosial lain, di antaranya memperbaiki sanitasi di lingkungan masyarakat hingga membangun masjid. Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Sumut, Muhammad Nuh.
Advertisement