Liputan6.com, Cirebon - Upaya memenuhi kebutuhan uang selama Ramadan hingga Idul Fitri terus dilakukan. BI Cirebon menyatakan telah menggandeng perbankan dan BPR untuk melayani penukaran uang.
Kepala BI Cirebon Bakti Artanta mengatakan, ada 174 titik penukaran uang disiapkan selama Ramadan. Khususnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
"Kami gandeng BPR karena cakupan area ke desanya cukup luas sehingga menjangkau masyarakat di Ciayumajakunin. Kedepan BI Cirebon mungkin akan gandeng Pegadaian dan Kantor Pos," kata Bakti kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Bakti menyebutkan, pada penyedian uang tahun ini jumlahnya menurun dibandingkan tahun 2019 lalu. Pandemi Covid-19 dan Kebijakan larangan mudik menjadi salah satu alasan utama.
Namun, dia menyebutkan untuk kebutuhan rupiah pada tahun ini naik dibandingkan tahun 2020 lalu. Tahun 2021 kebutuhan uang mencapai Rp2,545 triliun.
"Naik sedikit dibandingkan tahun 2020 lalu Rp2,537 triliun," kata Bakti.
Saksikan video pilihan berikut ini
Layani Instansi
Dari estimasi kebutuhan uang rupiah, secara keseluruhan BI Cirebon telah menyiapkan uang Rp5,7 triliun.
Bakti optimis persediaan rupiah di wilayah Pantura Jabar cukup. Pada kesempatan tersebut BI Cirebon juga siap melayani penukaran uang untuk kalangan instansi.
Bakti menjelaskan, BI Cirebon siap mengirimkan mobil kas keliling ke instansi terkait yang mengajukan penukaran uang khusus untuk karyawan atau pegawai.
"Tentunya dengan prosedur pengajuan dulu dan tanda tangannya harus level pimpinan. Pengajuan maksimal dua hari sebelum penukaran yanh dijadwalkan instansi," kata Bakti.
Dia berharap, layanan penukaran uang di Bank dan BPR membantu memudahkan masyarakat selama Ramadan dan mematuhi protokol kesehatan.
Advertisement