Liputan6.com, Bandung - Warga di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki, Minggu (25/4/2201). Jasad bayi tersebut ditemukan warga setempat di bantaran Sungai Cibeusi.
Baca Juga
Advertisement
Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo mengatakan, sebelum mendatangi TKP, pihak pemerintah setempat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cileunyi. Kemudian anggota piket Reskrim dan unit Sabhara bergegas langsung ke lokasi ditemukannya jasad bayi tersebut.
Informasi awal temuan bayi dilaporkan warga Kampung Nyalindung, Utis yang saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian. Utis diberitahu oleh saksi mata yang sedang mencari ikan dengan menggunakan alat setruman di sungai.
"Orang tersebut tidak sengaja melihat ada sesosok bayi dalam keadaan tertelungkup di aliran sungai dan selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi saudara Utis. Kemudian saudara Utis melaporkannya ke pemerintah desa setempat," kata Wahyo.
Setelah itu, jajaran Reskrim dan Sabhara langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian penemuan bayi guna untuk memastikan dan melakukan dokumentasi serta bukti otentik siapa pelaku yang sampai tega membuang bayi tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penyelidikan Polisi
Setiba di lokasi kejadian, warga yang berada di sekitar membantu secara beramai-ramai mengangkat jasad bayi yang sudah terbujur kaku dalam keadaan tertelungkup dengan ari-ari masih menempel di bantaran Sungai Cibeusi tersebut ke permukaan untuk dievakuasi.
Kemudian, jasad bayi tersebut langsung dibawa oleh Kepolisian Sektor Cileunyi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik.
"Guna untuk kebutuhan pemeriksaan secara mendalam, kami bawa jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ucap Wahyo.
Waho menambahkan, pihaknya masih melakukan tahap penyelidikan terkait penemuan sesosok mayat bayi laki-laki tersebut dan masih mendalami siapa pelaku yang tega sampai membuang bayi itu ke bantaran sungai.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi laki-laki tersebut dan sesegera mungkin dapat terungkap siapa pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.
Advertisement