Sukses

Ridwan Kamil Kecam Aksi Penyerangan Kantor Persib Usai Final Piala Menpora

Sebelumnya, sejumlah oknum suporter mendatangi Graha Persib usai Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021) malam.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial turut mengecam insiden penyerangan Graha Persib. Peristiwa tersebut terjadi setelah kekalahan Persib Bandung di final Piala Menpora 2021.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, para pelaku penggerudukan yang meluapkan kekecewaannya dengan melempari kantor Persib adalah perbuatan yang tidak terpuji. Apalagi tindakan perusakan yang dilakukan di saat umat Muslim sedang melaksanakan ibadah puasa yang seharusnya bisa lebih menjaga kesabaran.

"Yang pertama, ini bulan suci Ramadan. Harusnya kita semua bisa memahami di bulan suci ini kita sedang dilatih untuk menjadi orang yang bertakwa, orang yang lebih bersabar," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

"Jadi mereka-mereka yang tidak bisa menerima kekalahan kemudian melampiaskan kekecewaannya kemudian merusak dan melanggar hukum menurut saya itu adalah contoh orang yang akhlaknya tidak baik, akhlaknya buruk," ujarnya menambahkan.

Emil pun meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Diketahui, aksi penyerangan juga tak hanya dilakukan ke Graha Persib, melainkan juga terhadap kendaraan roda empat dan beberapa fasilitas umum.

"Saya titip kalau memang perkaranya masuk ke ranah pidana secepatnya polisi bisa melakukan tindakan hukum kita harus tegas," tutur Emil.

Sebelumnya, sejumlah oknum suporter mendatangi Graha Persib usai Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021) malam. Mereka melemparkan suar dan pecahan paving block ke kantor Persib tersebut.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Terima Hasil Pertandingan

Emil menyebutkan, hasil pertandingan sepak bola adalah hal biasa. Apalagi pertandingan ini baru turnamen pramusim.

"Yang namanya menang kalah dalam kehidupan itu biasa saja. Apalagi ini kan masih Piala Menpora, belum liga masih pramusim," katanya.

Emil pun meminta agar insiden serupa terjadi dan ditiru. Para suporter diharapkan selalu ada pada saat Persib menang maupun kalah.

"Biarlah jadi suporter yang suportif, menang kalah itu biasa. Kalau menang jangan jemawa, kalau kecewa jangan terlalu kecewa tetap dukung Persib," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Saling Jaga Ketertiban

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Oded mengaku kecewa Persib tak mampu memboyong trofi Piala Menpora. Namun, Oded meminta agar Bobotoh tidak melampiaskannya dengan hal-hal negatif.

"Kepada semua pendukung Persib, ini biasa dalam permainan. Ada menang, ada kalah. Kalau menang jangan euforia (berlebihan). Kalau kalah jangan terlalu larut. Ke depan tidak boleh begitu," kata Oded di Balai Kota Bandung.

Oded meminta, warga dan Bobotoh harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung.

Oded mengaku turut menyaksikan pertandingan leg kedua Persib vs Persija melalui layar televisi. Ia mengaku sangat geregetan melihat penampilan Persib.

"Mang Oded terus terang kaget. Karena greget banget. Sedih, enggak bisa dibohongi," ujarnya.