Liputan6.com, Padang - Bagi Anda yang melancong ke Kota Padang, Sumatera Barat tak perlu bingung lagi mencari akomodasi untuk sampai di berbagai destinasi wisata.
PT KAI Divre II Sumbar belum lama ini memperpanjang relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau langsung ke Stasiun Pulau Aie yang berdekatan dengan area bersejarah, Kota Tua Padang.
"Iya biasanya dari BIM sampai ke Simpang Haru, sekarang sudah bisa langsung ke daerah Kota Tua Padang," kata Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatra Barat, Ujang Rusen Permana, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Selain menikmati keindahan arsitektur bangunan lawas di Kota Tua, lokasi bersejarah ini pun bisa menjadi titik awal ke berbagai tempat ikonik lainnya di Kota Padang.
Sejumlah destinasi wisata tersebut yakni seperti jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang, pantai Air Manis ( Batu Malin Kundang), dan Pantai Padang.
Baca Juga
Stasiun Pulau Aie merupakan salah satu stasiun bersejarah di Ranah Minang. Stasiun yang diresmikan pada 1 Juli 1891 ini, kini sudah kembali melayani masyarakat untuk turun dan naik kereta api setelah mati suri puluhan tahun.
Rusen menyebut stasiun ini sangat strategis menjadi pembuka akses, ke beberapa kawasan wisata unggulan di Sumbar.
Menurutnya, dengan 12 perjalanan pulang pergi KA Minangkabau Ekspres dari BIM langsung ke Stasiun Pulau Aie semakin membuka akses masyarakat luas untuk langsung ke salah satu tempat wisata di Kota Padang.
"Dari Kota Tua, masyarakat juga bisa mengakses transportasi laut yang berjejer di Sungai Muaro untuk mengantarkan ke Pulau Mentawai," jelasnya.
Antusiasme masyarakat menggunakan kereta Minangkabau Ekspres dari Pulau Aie terus mengalami peningkatan. Pada Februari 2021 tercatat ada 1.563 penumpang dan meningkat menjadi 1.609 penumpang pada Maret.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Protokol Kesehatan Saat Naik KA Minangkabau Ekspres
Pada masa pandemi ini, perjalanan kereta api selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap penumpang diharuskan memakai masker, menjaga jarak, dan suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius.
Selain itu, untuk tetap menjaga kebersihan, disediakan wastafel portabel di area stasiun. Bahkan, kapasitas penumpang kereta api pun dibatasi hanya maksimal 70 persen.
"Total tempat duduk yang tersedia per hari adalah 1.680 dari normalnya adalah 2.400 tempat duduk," ujar Rusen.
Pemesanan tiket KA Minangkabau Ekspres hanya melalui aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di perangkat pesawat telepon genggam. Di aplikasi KAI Access, pemesanan dapat dilakukan untuk 7 hari sebelum keberangkatan.
Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani tiga jam sebelum keberangkatan kereta api. Tarif perjalanan menggunakan KA Minangkabau Ekspres adalah Rp 10.000 untuk tujuan BIM - Pulau Aie atau sebaliknya, dan Rp 5.000 untuk relasi Pulau Aie - Duku.
Advertisement