Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis data dampak gempa bumi Magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Selasa (27/4/2021). Sebanyak 16 daerah melaporkan dampak getaran dan belasan rumah mengalami kerusakan.
Wakil Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat mengatakan, ke-16 daerah yang merasakan getaran gempa yang berpusat di Sukabumi itu meliputi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Tidak ada laporan korban baik luka maupun jiwa akibat gempa Sukabumi yang episentrumnya berlokasi di 7.86 LS dan 106.87 BT atau 103 kilometer (km) tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalam 14 km tersebut.
Namun, sebanyak 13 rumah warga dilaporkan rusak. Kerusakan yang ditimbulkan pun bervariasi dari rusak ringan, hingga rusak berat.
Di Kampung Babakan RT 01/07, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dilaporkan satu unit rumah rusak sedang dan lima unit rumah rusak ringan.
"Jumlah terdampak 6 kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa terdampak," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).
Selain itu, di Kampung Linggaresmi RT 005/004, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, sebanyak dua unit rumah rusak berat dan lima unit rumah terancam. Total 6 KK atau 35 jiwa terdampak.
Pusdalops BPBD Jabar sampai saat ini masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Barat. BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan pengecekan terhadap wilayah yang merasakan gempa.
BPBD Kabupaten Bogor juga berkoordinasi dengan aparat setempat, dan melakukan kaji cepat. Dan sekarang masih berkoordinasi dengan kab/kota yang terasa untuk laporan dampak gempa bumi.