Sukses

KILAS NUSANTARA: Anggota DPRD di TTS Remas Payudara Ibu Rumah Tangga

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Gila betul apa yang dilakukan seorang anggota DPRD Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berinisial JN dari Partai Nasdem. Dirinya menjadi tersangka dan ditahan polisi lantaran meremas payudara seorang ibu rumah tangga berinisial DS.

Ketua DPW Nasdem NTT Raymundus Sau Fernandes mengatakan, pihaknya akan mengurus persoalan ini dengan serius dan memberi tindakan tegas terhadap anggotanya yang melanggar norma-norma. Raymundus juga akan berkoordinasi dengan DPD termasuk DPP Nasdem karena prosesnya akan berjenjang. Tidak menutup kemungkinan, katanya, hukuman akan diperberat.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Klaster Covid-19 di Banyumas Meledak Lagi

Klaster Covid-19 di Banyumas meledak lagi. Penyebarannya bermula di sebuah musala di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Camat Sumbang Purjito mengatakan, awalnya ada satu orang yang sakit dan bergejala mirip Covid-19 dan memaksakan diri ibadah di musala. Kemudian diperiksa dan ternyata hasilnya positif Covid-19.

Kemudian dilakukan tracing dan tes kontak erat dalam dua gelombang, hasilnya total 33 orang dinyatakan positif Covid-19. Semuanya dinyakatan positif Covid-19 tanpa gejala. Purjito mengaku telah menutup musala dan menyemprot disinfektan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Perawat Dibakar Pria Misterius

Nahas betul apa yang dialami seorang perawat di Malang, Jawa Timur. Perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti (35) dibakar pria misterius saat sedang bertugas, di Klinik Bunga Husada Kalipare, Senin, 3 Mei 2021. Awalnya dia sedang istrirahat, tiba-tiba seorang pria berjaket hitam pakai masker dan helm menghampirinya. Lalu langsung menyiram cairan ke bagian wajah dan tubuh korban, kemudian langsung menyulut api.

Seorang saksi yang ada di lokasi langsung menyiramkan air dan membawa korban ke RS Wava Husada. Atas kajdian itu, korban Eva menderita luka bakar serius hingga 60 persen. Polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah orang terdekat korban. Polisi menduga pelaku lebih dari satu orang.

Â