Liputan6.com, Pontianak - Wilmar berkomitmen melanjutkan program corporate social responsibility (CSR) yang berdampak cukup besar terhadap masyarakat, bermanfaat jangka panjang dan tepat guna seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
Plantation Head Wilmar Kalimantan Barat, Sinnaya Satappan menjelaskan, pihaknya berupaya melaksanakan CSR yang tepat sasaran bagi masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian perusahaan adalah di bidang infrastruktur dan energi karena memiliki dampak besar, yang ujungnya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Advertisement
Baca Juga
“Kami berharap kontribusi ini berimbas positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,” kata Sinnaya Satappan dalam keterangan resminya di Kota Pontianak, dikutip Selasa (4/5/2021).
Salah satu bantuan energi yang telah dilaksanakan adalah Wilmar Peduli Listrik yang terealisasi pada pertengahan 2020. Wilmar telah mengalirkan listrik ke 140 rumah penduduk di Dusun Pa’upat dan Dusun Puti, Pahauman, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang direalisasikan atas kerjasama antara Wilmar dan PLN.
Bantuan listrik juga dialirkan kepada 162 rumah warga Dusun Nilas. Demi mengalirkan listrik di Dusun Nilas, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3,9 kilometer (km), jaringan tegangan rendah (JTR) 1,5 km, dan dua unit gardu distribusi dengan total kapasitas 260 kilovolt ampere (Kva) ada 511 rumah masyarakat yang teraliri listrik, termasuk rumah karyawan perusahaan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Bangun Jalan dan Perawatan
Wilmar telah membangun JTM sepanjang 10,396 km, JTR sepanjang 3,37 km, dan empat gardu distribusi yang berkapasitas 610 kVA. “Listrik adalah fasilitas vital, keberadaannya tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga secara ekonomi,” kata Sinnaya Satappan.
Dia menjelaskan, Wilmar telah menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat atas program pemeliharaan infrastruktur dan jalan provinsi. Program itu dinilai mampu mendukung peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di provinsi tersebut.
Wilmar telah melaksanakan perawatan jalan provinsi di Jalan A Yani, Dusun Danau Perasah, Dusun Peria, dan Dusun Sinar Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas sepanjang 3,12 kilometer (km).
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan CSR yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Salah satunya adalah budidaya air tawar dengan sistem keramba apung. Program itu dilaksanakan tahun lalu di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Dalam program itu, perusahaan menggandeng kelompok budidaya ikan Harapan Jaya. “Kami berharap, program ini dapat menaikkan indikator desa mandiri,” kata Sinnaya Satappan.
Program itu dimulai dengan pembuatan 10 kolam keramba apung yang diisi dengan 10 ribu bibit jenis ikan nila.Pada tahap awal, dilakukan uji coba di dua kolam keramba dengan 2.000 bibit ikan nila. Uji coba berlanjut pada September 2020 dengan delapan kolam keramba yang diisi 12 ribubibit.
Wilmar juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Selama 2020, perusahaan agribisnis tersebut telahmendistribusikan bantuan sembako kepada 7.335 kepala keluarga di 37 Desa ring satu perusahaan. Selain itu, perusahaan juga menyerahkan bantuan 1.000 piece alat rapid test dan sejumlah alat-alat kebersihan lainnya, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), dan disinfektan.
Advertisement