Liputan6.com, Bali - Jumlah warga Bali yang mencapai 4,32 juta jiwa, sebanyak 35% sudah mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa Bali mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin Covid-19, mengingat Bali merupakan destinasi pariwisata yang hidup dan tumbuh di sektor ini.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang karib di sapa Cok Ace saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk para pekerja perbankan tersebut.
Ia menyebut, Bali mendapatkan 1,9 juta buah vaksin Covid-19 untuk warga masyarakat Pulau Dewata.
"Sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi namun saya meminta kepada semua warga untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat bagi kepentingan dirinya sendiri dan juga keselamatan orang lain. Karena upaya peningkatan kewaspadaan harus tetap dilakukan semua pihak mengingat penularan Covid-19 varian baru (varian Afrika dan varian Inggris) memiliki resiko penularan yang lebih cepat dari senBelumnya," kata dia di Denpasar, Sabtu (6/5/2021).
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
1,9 Juta Vaksin Covid-19 untuk Pulau Dewata
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen agar seluruh pegawai perbankan se-Bali sudah tuntas mendapatkan vaksinasi di bulan Juni mendatang.
"Tidak hanya pegawainya saja, namun keluarga dari pegawai perbankan juga mendapat prioritas untuk di vaksin. Karena mereka pegawai perbankan memiliki peran yang cukup padat untuk berkomunikasi langsung dengan banyak orang terutama para nasabah, hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat terwujudnya Bali Kembali," kata Trisno Nugroho.
Dalam kesempatan ini Wagub Cok Ace juga meminta kepada warga Bali untuk tidak mudik dulu saat lebaran ini agar tidak membahayakan diri sendiri dan juga keluarga di kampung.
Advertisement