Sukses

Menhub: Penyekatan Hingga H-1, Niat Mudik Masih Tinggi

Malam nanti hingga H-1 Idul Fitri, diprediksi masih banyak masyarakat nekat mudik meski sudah dilarang pemerintah, terutama yang akan menyebrangi Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak.

Liputan6.com, Serang - Malam ini, Minggu, 09 Mei 2021 hingga H-1 Idul Fitri, diprediksi masih banyak masyarakat nekat mudik meski sudah dilarang pemerintah, terutama yang akan menyebrangi Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak.

Untuk mencegah jebolnya penyekatan pemudik, Kemenhub meminta TNI, Polri hingga pemda untuk memperkuat titik penyekatan agar tidak dijebol oleh pemudik.

"Menurut prediksi, besok, lusa dan H-1 keinginan mudik tetap tinggi, saya mohon kepada pangdam, kapolda, pemda, ASDP, untuk melakukan penguatan-penguatan, agar pergerakan itu tidak terjadi," kata Menhub, Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (09/05/2021).

Kemudian saat arus balik juga diprediksi akan terjadi lonjakan, karena banyak masyarakat dari Pulau Jawa menyebrang ke Sumatera sebelum tanggal 06 Mei 2021 atau sebelum pelarangan mudik diberlakukan.

Jika tidak diantisipasi, maka bisa terjadi penumpukkan di Pelabuhan Bakauheni, Merak, rest area dan di perjalanan, yang berpotensi menularkan virus corona.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengecekan Kesehatan Diintensifkan

Budi meminta Kemenkes meningkatkan pemeriksaan kesehatan saat arus balik berlangsung. Sehingga bisa diketahui masyarakat yang dinyatakan positif Corona.

"Karena tingginya mereka sebelum tanggal 6 Mei 2021, jadi tinggi di atas rata-rata, bisa saja mereka melihat lengah, mereka akan pulang dan sama saja ada suatu pergerakan wabah itu. Saya minta Pak Menkes, saat nanti pulang, proses antigennya lebih intensif," terangnya.

Menurut Menhub, arus kendaraan yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, turun mencapai 90 persen selama pelarangan mudik Idul Fitri 2021.

"Terima kasih TNI-Polri yang sudah menekan pergerakan di merak dan Bakauheni yang turun sekitar 90 persen. Kita masih memberikan ruang kepada logistik untuk berjalan," ujarnya.Â