Liputan6.com, Palu - Meski masih di masa Pandemi Covid-19, pawai obor malam takbiran tetap digelar di beberapa kelurahan di Kota Palu. Salah satunya di kelurahan Tavanjuka dan Tatanga. Yang berbeda, pawai obor digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pawai obor yang digelar di Kelurahan Tavanjuka dan Tatanga diikuti ratusan anak dan remaja masjid setempat. Mereka sudah berkumpul di lapangan sekitar Masjid Al-Jihad sekitar pukul 19.30 Wita sambil membawa obor bambu.
Baca Juga
Sepanjang rute pawai peserta terus mengumandangkan takbir dengan iringan tabuhan drum yang mereka bawa.
Advertisement
Tradisi itu kembali digelar di kelurahan paling selatan Kota Palu tersebut setelah tahun sebelumnya tidak dapat digelar lantaran larangan pemerintah akibat pandemi.Â
Penyelenggara dari remaja masjid dua kelurahan itu kali ini mewajibkan para peserta mengenakan masker, sementara rutenya hanya di jalan lingkungan dua kelurahan tersebut demi mencegah penularan Covid-19.
"Biasanya, kalau tidak di masa pandemi rute pawai obor ini lebih luas. Tapi kali ini kami menyesuaikan dengan situasi pandemi,"ungkap Ketua RISMA Al-Jihad Kelurahan Tatanga, Mohamad Syahrir, Selasa (12/5/2021).
Pawai obor malam takbiran kali ini juga dijadikan peserta yang mayoritas anak-anak, sebagai bentuk rindu semaraknya malam Idul Fitri di masa-masa sebelum pandemi.
"Kami berharap pandemi segera berakhir. Agar aktivitas keagamaan dan sosial kembali normal," ungkap ketua RISMA Kelurahan Tavanjuka, Adnan Muhamad.