Sukses

Meski Dilarang Remaja Gunungkidul Tetap Gelar Takbir Keliling

Meski sudah dilarang, sedikitnya ada 10 rombongan takbir keliling yang tetap nekat mencoba masuk ke pusat kota.

Liputan6.com, Gunungkidul - Jajaran Polres Gunungkidul kerepotan menghalau mwarga yang tetap bandel menggelar takbir keliling meski sudah ada larangan. Pantauan awak Liputan6.com di lapangan, warga dari berbagai di wilayah Gunungkidul tetap melakukan takbir keliling, Rabu malam (12/5/2021) hingga menjelang dini hari. 

"Ada beberapa kelompok yang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor, pikap bahkan truk yang diisi dengan peralatan sound system," ucap Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus.

Martinus menuturkan, kelompok masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah tersebut hendak melakukan takbir keliling dan memasuki pusat Kota Wonosari, sebelum akhirnya dibubarkan dan diputarbalikan polisi. 

"Kami halau untuk tidak masuk ke pusat kota, agar tidak terjadi kerumunan kemacetan," katanya.

Berdasarkan data yang ia pegang, sedikitnya 10 rombongan yang mencoba nekat takbir keliling ke pusat kota. Namun dengan pendekatan komunikasi, para rombongan tersebut rela untuk masuk ke wilayah perkampungan untuk tetap melaksanakan takbir keliling.

"Sebenarnya sebelumnya sudah kami imbau lewat takmir, tapi tidak ada masalah melaksanakan takbir tetapi harus tertib dan protocol Kesehatan yang ketat," kata Martinus.

Sementara itu, salah satu peserta takbir keliling, Amar (22) mengaku, euforia hari kemenangan memang tidak bisa ia tinggalkan. Berjalan dengan rombongannya ia mengaku sudah menggunakan protokol kesehatan.

"Karena ini momen kemenangan, dan yang paling ditunggu rasanya lebih bahagia bertakbir dengan keliling," kata Angga.

Simak juga video pilihan berikut ini: