Liputan6.com, Serang - Wisatawan asal zona aglomerasi dilarang berwisata ke wilayah Anyer hingga Carita. Arus lalu lintas hari kedua Idul Fitri mulai tampak keramaian, menuju objek wisata pantai. Pos pengamanan simpang tiga JLS, Ciwandan, Kota Cilegon, akan memeriksa setiap kendaraan yang melintas.
"Hanya (wisatawan) lokal saja, tahun ini hindari berwisata, hanya lokal saja. Bagi warga luar Banten lebih baik mengurungkan niat datang ke pantai," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Jumat (14/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Rapid test akan dilakukan secara acak, lokasinya berada di Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang. Wisatawan bisa memeriksakan kesehatannya secara gratis di posko yang sudah disiapkan oleh Dinkes Banten.
"Rapid test gratis kita tempatkan di Mercusuar Anyer. Bagi para wisatawan yang hendak ke Anyer, bisa memeriksakan kesehatannya. Kapasitas lokasi wisata hanya 50 persen," ujarnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Wisatawan Asal Aglomerasi Diputarbalik
Pemberlakukan rekayasa arus lalu lintas akan dilakukan oleh personil Satlantas Polres Cilegon. Pos pengamanan (pospam) Ciwandan di simpang tiga JLS hanya menunggu instruksi dari personel yang berjaga di wilayah Anyer.
Sedangkan kendaraan asal aglomerasi akan diputar balikkan oleh petugas pos pam Ciwandan. Namun hal itu tidak berlaku bagi kendaraan dinas atau pekerja yang memiliki dokument resmi sesuai surat edaran Satgas Covid-19 pusat.
"Terkait rekayasa lalin, kita menunggu aba-aba dari anggota yang melaksanakan pengamanan di Anyer. Apabila situasi di sana padat, akan dilakukan rekayasa lalin," kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, Jumat (14/5/2021).
Sejak pukul 13.00 wib hingga 15.00 wib, tercatat sebanyak 106 mobil wisatawan yang diputabalik oleh polisi. Mereka dilarang berwisata ke Anyer hingga Carita, karena berawal dari wilayah aglomerasi.
"Kita sekat kendaraan wisatawan menuju Anyer dan sekitarnya di Pos Pam Ciwandan. Sepeda motor 73 unit yang sudah kita putar balikkan," terangnya.Â
Advertisement