Sukses

Pemkab Demak Mendadak Tutup Objek Wisata, Kenapa?

Pemkab Demak juga menginstruksikan kepada tim jogo tonggo di desa agar memantau dan mendata pemudik serta bekerja sama dengan puskesmas untuk memfasilitasi rapid test antigen

Liputan6.com, Demak - Pemerintah Kabupaten Demak sudah jauh-jauh hari menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca-lebaran.

Pelaksana Harian Bupati Demak, Singgih Setiono telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang larangan kerumunan, larangan takbiran keliling dan larangan open house saat Idul Fitri 1442 Hijriah demi mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, Pemkab Demak juga menginstruksikan kepada tim jogo tonggo di desa agar memantau dan mendata pemudik serta bekerja sama dengan puskesmas untuk memfasilitasi rapid test antigen.

Terbaru, Pemkab juga menutup tempat wisata demi mencegah penularan Covid-19. Salah satunya, Pantai Istambul Demak.

“Selain itu, bersama dengan forkopimda juga menutup tempat tempat wisata untuk sementara,” kata Singgih, Minggu (16/5/2021).

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penutupan Objek Wisata

Perihal penutupan tempat wisata, Polres Demak bersama Kodim 0716/Demak menggelar patroli di sejumlah tempat wisata yang berada di Kabupaten Demak.

"Kita pastikan semua kita tutup saat Lebaran," kata Kapolres Demak Andhika Bayu Adhittama, saat pengecekan di Pantai Istambul Demak.

Sementara Dandim 0716/Demak Letkol Inf. Muhammad Ufiz mengatakan TNI selalu bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan situasi kondusif di Kabupaten Demak.

"Selain fokus gangguan Kamtibmas, kami juga fokus soal larangan mudik dengan melakukan pengawasan di setiap perbatasan. Harapannya kegiatan penutupan objek wisata yang kami lakukan ini dapat mencegah penyebaran virus corona," ucap Ufiz.