Kisah Pilu Usai Lebaran di Batam, Berangkat Kerja Kakek Pulang Tinggal Jasadnya

Seorang pria tewas tersambar petir, di Batam. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Kisah pilu terjadi usai lebaran di Batam. Seorang kakek berinisial S (66) tewas usai tersambar petir, Senin (17/5/2021) di wilayah Nongsa.

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra mengatakan pria usia lanjut tersebut merupakan warga Ruli Kabil Raya, RT 02 RW 17, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Memang, kesehariannya ia berkebun di Kabil Raya, RT 02/Rw 17 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. Saking rajinnya, ia tak memedulikan petir yang menyambar-nyambar sejak malam sebelumnya.

"Pria paruh baya itu, nekat melakukan aktivitas (Kerja di kebun disaat hujan dengan intensitas tinggi disertai petir, yang mengguyur wilayah Kabil sejak dini hari," kata Made Putra.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Kala itu, S sedang beraktivitas di kebun.

“Pada saat itu, korban tengah bersih-bersih pengairan di kebun. Sewaktu hujan deras disertai pertir itu, korban langung tersambar petir hingga mengakibatkan meninggal dunia,” dia mengungkapkan.

Korban langsung dievakuasi oleh warga setempat ke rumah duka. Warga juga melaporkan peristiwa sambaran petir itu ke Polsek Nongsa.

“Saat kami di TKP korban sudah berada di rumah duka dan peristiwa ini murni musibah,” ucap dia.