Liputan6.com, Pekanbaru - Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) kembali memakan korban. Kejadian yang menelan dua korban jiwa ini merupakan pertama kali usai Lebaran Idul Fitri, meski menjadi kecelakaan yang ke sekian kali sejak Tol Permai diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo.
Kecelakaan maut di Tol Permai ini juga menyebabkan satu orang kritis. Juga ada sejumlah orang luka berat dan luka ringan sehingga memerlukan perawatan medis sejak Kamis pagi, 20 Mei 2021.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Hendra Gunawan membenarkan kejadian pada Kamis pagi ini. Dia menyebut anggota Satuan Lalu Lintas Polres sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dua orang meninggal dunia dalam kejadian ini," kata Hendra, Kamis siang.
Data dirangkum, kejadian bermula saat minibus yang dikendarai RC melaju dari Kota Dumai menuju Kota Pekanbaru. Di depannya ada sebuah truk dengan kecepatan sedang.
Minibus dengan kecepatan tinggi tadi tidak dapat menghindari truk sehingga menabrak bagian belakang kendaraan besar itu. Akibat tabrakan ini, minibus kehilangan kendali lalu menabrak pembatas jalur tol.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Sudah Steril
Kejadian ini membuat bagian minibus rusak parah. Sementara tujuh penumpang, termasuk anak-anak, ada yang terpental dari mobil ke arah aspal.
Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas terganggu. Kemudian lancar lagi setelah pengelola Tol Permai mengerahkan petugas membersihkan material kecelakaan di kilometer 64 jalur B itu.
Branch Manager Jalan Tol Permai Indrayana menyatakan lokasi kecelakaan sudah steril. Dia menyebut kecelakaan ini sudah ditangani Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Tol Permai.
Indrayana mengatakan, kecelakaan terjadi karena minibus melaju dengan kecepatan tinggi dari Kota Dumai ke Pekanbaru. Hal ini berdasarkan investigasi pihaknya bersama kepolisian.
"Untuk korban semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Permata Sari Duri," katanya.
Advertisement