Konawe Butuh SDM Unggul untuk Tingkatkan Produktifitas Pertanian

sawah — Ilustrasi luas lahan yang siap digarap para petani.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Konawe Kery Saiful Kanggoasa menyatakan, wilayahnya membutuhkan SDM pertanian yang unggul untuk dapat terus memacu dan memberikan arahan kepada petani, agar sektor pertanian terus meningkat produktivitasnya.

"Kita memang butuh SDM untuk terus memacu para Gapoktan. Kalau kita melihat saat ini, kualitas PPL itu harus diperhatikan. Jadi mungkin sebelum pengangkatan indikator dan keberhasilannya harus teruji. Kalau perlu terjunkan dulu PPL ke Gapoktan untuk kita lihat mampu tidak dia meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Kery, Kamis (27/5/2021).

Kapolri Pastikan Kasus Kedisiplinan Siswa Kedepankan Restoratif Justice

Kery menambahkan, peran penyuluh dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Konawe sangat penting. Jika penyuluh mampu meningkatkan produktivitas pertanian, bisa diusulkan untuk pengangkatan.

"Karena kalau tidak begitu nanti kapasitas SDM-nya tidak berkembang. Jadi kita harus genjot juga SDM pertanian kita agar mereka mampu mentransfer ilmu pengetahuan kepad petani," tutur Kery.

Ia pun berharap agar penyuluh betul-betul bekerja di wilayah binaannya membimbing petani dalam tingkatkan produktivitas.

Pertanian di Konawe, betul-betul menjadi penopang kehidupan masyarakat. Pertanian merupakan sektor vital bagi roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Konawe. Salah satu hal krusial adalah kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, dalam hal ini penyuluh untuk terus memacu produktivitas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lahan parkir kantor di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, disulap menjadi petak pertanian hidroponik. Di halaman gedung perkantoran yang diberi nama Jodirexa Building itu, Jodimarlo alih usaha sebagai penjual jus pakcoy.

2 dari 2 halaman

Dorong Pertanian Maju

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar penguatan kapasitas SDM pertanian ditingkatkan dan saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern.

“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan SYL.

Mentan SYL berharap pertanian menjadi penopang utama bagi hadirnya solusi bangsa dan negara.