Liputan6.com, Gunungkidul - Kasus beredarnya foto syur alias vulgar oknum kepala sekolah Raudhatul Atfal (RA) berinisial YF (44) memasuki babak baru.
Polisi kini secara intensif melakukan penyelidikan penyebaran foto syur dan vulgar tersebut. Bahkan polisi telah memanggil beberapa orang saksi termasuk YF.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menuturkan kasus tersebut kini ditangani Polres Gunungkidul. Namun sebelum dilimpahkan ke Mapolres Gunungkidul, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memanggil YF, oknum kepala sekolah yang diduga merupakan wanita di dalam foto tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pemeriksaan terhadap YF, yang bersangkutan mengakui jika foto-foto syur tersebut adalah dirinya. Namun wanita yang telah berstatus janda dua anak ini membantah jika dirinya dengan sengaja menyebar foto syurnya sendiri. Wanita ini mengungkapkan jika yang menyebar foto tersebut adalah kekasihnya.
"Foto tidak senonoh tersebut disebar oleh kekasih YF yang bernama D," katanya, Jumat (29/5/2021).
Kepada polisi, YF mengaku menjalin hubungan khusus dengan lelaki bernama D. D adalah pria asal Sulawesi yang dikenal oleh YF melalui aplikasi media sosial Facebook (FB). Keduanya berkenalan pada bulan Mei 2020 yang lalu melalui komentar dan inbox di FB.
Karena statusnya janda, komunikasi keduanya semakin intensif dan saling bertukar nomor WhatsApp. Keduanya melanjutkan komunikasi dengan saling berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp. Bahkan keduanya lantas mengikrarkan diri sebagai sepasang kekasih.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Video Call Sex
"YF dan D itu katanya pasangan kekasih. Tetapi mereka sama sekali tidak pernah bertemu. Bertemu ya hanya melalui WA," ungkap Hajar.
Bahkan, YF rela menuruti keinginan D untuk melakukan Video Call Sex (VCS) dengan kekasihnya di dunia maya tersebut. Beberapa kali pasangan ini terlibat VCS. YF menduga, pada saat VCS itulah D mengambil kesempatan untuk menangkap layar (screenshoot) dirinya saat beradegan panas dan menunjukkan bagian intimnya.
YF mengungkapkan jika D memang lelaki yang sangat sangat protektif. Bahkan saking protektifnya, D menyadap nomor ponsel milik YF. Sehingga D juga menyimpan nomor-nomor milik rekan kerja YF yang kebanyakan adalah para pendidik.
Salah satu nomor yang disadap dari ponsel milik YF adalah Sis, rekan sesama pengajar di Kapanewonan Playen. Suatu ketika D menghubungi Sis yang intinya mengatakan YF tidak boleh bermain mata dengan lelaki lain di belakang D. Bahkan D mengirimkan foto bugil tak senonoh YF kepada Sis.
"Foto itu dikirimkan sebagai ancaman juga. Kalau main-main nanti fotonya akan disebar lebih luas," tambahnya.
Namun ternyata oleh Sis, foto syur tersebut dikirimkan ke rekan kerja yang lain. D semakin menggila, foto-foto syur YF juga disebar ke forum guru. YF yang malu langsung meminta ke rekan kerjanya untuk memblokir nomor D.
Kedua insan ini sama sekali belum pernah bertemu di darat. Keduanya sebenarnya sepakat untuk bertemu pekan depan. Namun karena kasus foto syur mencuat, maka kemungkinan besar pertemuan tersebut batal.
Advertisement