Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 13.792 karyawan perbankan di wilayah Provinsi Bali telah melakukan vaksinasi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan vaksinasi untuk pegawai perbankan di seluruh Bali hampir selesai dilaksanakan.
"Ada 13.792 karyawan perbankan yang ada di Provibsi Bali hampir semua telah melakukan vaksinasi Covid-19. Yang belum divaksinasi itu adalah penyitas Covid-19 yang belum tiga bulan sembuh, lainnya mereka yang memiliki komorbid atau tidak mungkin untuk divaksinasi," kata Trisno kepada awak media di Denpasar, Bali, Minggu (30/5/2021).Â
Ia menyebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali dalam waktu yang ditargetkan selama tiga bulan semua pekerja perbankan di semua Kabupaten/Kota se-Bali bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Semua karyawan perbankan seluruh Bali tanpa terkecuali wajib melakukan vaksinasi Covid-19. Dari karyawan Bank Indonesia, karyawan Bank BPD Bali, BNI, BCA, BRI, Mandiri dan Karyawan BPR juga difasilitasi untuk vaksinasi," ujar dia.Â
Â
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi
Ia melanjutkan, pelayan bank atau kayawan perbankan adalah pelayan publik jadi harus lebih awal melaksanakan vaksinasi covid-19. "Semenjak dilakukan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan, jumlah karyawan Bank Indonesia (BI) yang terpapar Covid-19 menurun drastis, bahkan cenderung nihil atau tidak ada sama sekali," ucap dia.Â
Menurutnya, pegawai bank adalah pelayan publik yang paling sering berinteraksi dengan publik dengan mobilitas cukup tinggi. Trisno menambahkan, dengan adanya vaksinasi untuk semua pegawai atau karyawan perbankan membangkitkan percaya diri semua pegawai perbankan dalam menjalankan tugasnya.
"Tentu Bank Indonesia sangat mendukung program vaksinasi Covid-19 ini salah satu upaya untuk mewujudkan herd immunity yang akan tetap produktif dalam upaya pemulihan ekonomi, namun bisa melindungi semua masyarakat dari penyebaran Covid-19," tutur Trisno.
Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut Bank Indonesia tetap melakuan sosialisasi cinta rupiah. "Dengan sosialisasi cinta, bangga, dan paham rupiah, kami berharap cakupan sosialisasi cinta rupiah ke masyarakat juga makin meluas," dia menandaskan.
Advertisement