Liputan6.com, Palembang - Kedatangan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, disambut hangat oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.
Pada hari Rabu (2/6/2021), Ridwan Kamil sudah menjajaki kerjasama dengan PT Pupuk Sriwiidjadja (Pusri), untuk memasok pupuk nonsubsidi di lahan pertanian jagung di Kabupaten Banyuasin Sumsel.
Di hari Kamis (3/6/2021), Gubernur Jabar diajak berkeliling oleh Herman Deru, untuk melihat berbagai lokasi calon destinasi pariwisata yang berpotensi di Palembang.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa lokasi yang didatangi, yaitu lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Islamic Center di Jakabaring Palembang, lahan bekas bangunan Pasar Cinde Palembang, Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang, Pulau Kemaro dan Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Ridwan Kamil pun menikmati perjalanan menggunakan perahu, membelah bentangan Sungai Musi, saat mengunjungi Pulau Kemaro Palembang. Dia pun takjud, dengan luasnya Sungai Musi dengan kearifan lokal yang masih terjaga.
“Saya baru diingatkan tadi malam, ada hutang membantu dalam penataan pariwisata dan bangunan (di Sumsel), karena saya arsitek. (Rencana) akan mendesain (bangunan) Islamic Center di lokasi baru,” katanya.
Dia pun terpesona dengan Pulau Kemaro, yang diisi dengan bangunan pagoda dan vihara. Ridwan Kamil pun menyarankan, jika Pulau Kemaro bisa menjadi pusat keagamaan lainnya, terutama bangunan umat Islam.
Jika di pinggir Sungai Musi ada bangunan, lanjut Ridwan Kamil, bangunan-bangunan membentuk keindahan dua kali lipat. Karena bisa dilihat dari darat maupun dari sungai.
“(Desan bangunan) Islamic Center dan Cinde, belum ada ide, masih dilihat dulu. Tapi tidak banyak kota dilewati sungai seluas ini, bisa jadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Potensi Pariwisata Palembang
Potensi pariwisata yang besar di tepian Sungai Musi, dinilainya bisa menarik banyak wisatawan. Bangunan rumah, pabrik dan dinding di tepian Sungai Musi, menurutnya, kurang pas untuk mempercantik potensi pariwisata di Palembang.
Dia pun menyarankan, agar di tepian Sungai Musi diperbanyak areal publik seperti Plasa BKB Palembang, agar bisa dikunjungi banyak orang.
“Karena tidak banyak (daerah) di Indonesia, yang sungainya luas dan lebar. Seperti Istambul, bagus sungainya dan arstitektur yang bermunculan luar biasa. Jadi (Palembang) bisa sebagai pariwisata di sungai,” katanya.
Dia juga memberi masukan, agar perahu-perahu yang digunakan sebagai transportasi air di Sungai Musi, lebih diperbagus dan bentuknya dibuat unik.
Advertisement
Cicipi Kuliner Sumsel
“Jika berhasil, akan jadi kebanggaan Sumsel, akan meningkat pariwisata. Saya bisa diterima jadi tamu kebanggaan di sini. Kalau bagus dan rapi, saya akan promosikan di Jabar,” ucapnya.
Di Kota Palembang, Ridwan Kamil juga tak melewatkan momen untuk menyicipi beragam kuliner daerah Sumsel. Seperti pempek Palembang, menu makanan dengan bahan ikan sungai dan lainnya. Bahkan dia juga mencicipi salah satu makanan unik, yaitu rotan rebus.
“Saya makan rotan rebus. Seperti cinta saya di masa lalu, pahit, harus dicoba dulu. Pempek juga sudah terkenal, luar biasa. Ada juga ikan belida, baung, betutu dan bermacam-macam. Tinggal dipromosikan maksimal,” katanya.