Sukses

Aksi Bersih Sungai Hingga Tanam Pohon Warnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Medan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai aksi bersih sungai hingga penanaman pohon. Di Kecamatan Medan Marelan, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Medan melakukan aksi bersih Sungai Deli.

Liputan6.com, Medan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai aksi bersih sungai hingga penanaman pohon. Di Kecamatan Medan Marelan, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Medan melakukan aksi bersih Sungai Deli.

Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari beragam komunitas lingkungan, mahasiswa pecinta alam, aktivis lingkungan, dan masyarakat setempat. Aksi bersih sungai ini dimulai dari pagi hari, dilanjutkan penanaman pohon dan talkshow.

"Saya sangat apresiasi kepedulian anak-anak muda dengan aksi bersih kali ini, karena Medan Marelan merupakan benteng sampah sebelum bermuara ke Selat Malaka," kata Camat Medan Marelan, M Yunus, Sabtu (5/6/2021).

Ketua FAJI Medan, M Azhim Bakhri, menekankan pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia di peringati sebagai dasar peringatan akan pentingnya planet bumi, mulai dari unsur tanah, udara, hingga air.

"Sungai Deli urat nadi Kota Medan di dalam sirkulasi air yang mengalir dari hulu ke hilir. Sudah selayaknya kita buat untuk menjadi tempat wisata," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, S Armansyah Lubis, juga berterima kasih kepada anak-anak muda yang berkontribusi dalam kegiatan kali ini. Apalagi, semangat anak-anak muda dalam menjaga lingkungan masih bergelora.

"Semangat kawan-kawan kami hargai, berharapnya kegiatan ini tidak hanya di sini, dan akan terus berkembang," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kelestarian Lingkungan

Selain di Medan Marelan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga diperingati para jurnalis yang berhimpun di dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan. Berbagai acara digelar PFI Medan di Taman Cadika, Kecamatan Medan Johor.

PFI Medan menggandeng berbagai pihak sebagai pendukung acara. Rangkaian acaranya, mulai dari menanam pohon, aksi bersih danau, pameran foto karya anggota PFI, penyerahan CSR Coca-Cola untuk Pandawa Kayak, hingga bincang-bincang soal konservasi lingkungan.

Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, mereka ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berjalannya kelestarian lingkungan. Khususnya di Medan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia.

"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini hanyalah sebuah momentum, supaya kita bisa tetap mengingat pentingnya keberlangsungan untuk menjaga lingkungan," kata Rahmad.

Menurut Rahmad, peringatan ini hanya langkah kecil untuk memulai kepedulian dengan lingkungan dari diri sendiri. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Menanam pohon bisa menambah tingkat kadar oksigen yang berdampak pada kesehatan tubuh.

"Sebagai jurnalis, kita juga harus memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses penyadaran kepada masyarakat. Selain dari pemberitaan, kita juga harus turun langsung melakukan aksi nyata untuk lingkungan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Konservasi Punya Dampak Positif Terhadap Perekonomian

Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, M Husni, yang hadir dalam kegiatan menuturkan, lingkungan yang baik sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi, tidak menutup kemungkinan, upaya pelestarian lingkungan juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

"Salah satu contohnya selama pandemi Covid-19. Tidak sedikit masyarakat yang beralih untuk menggunakan obat-obatan herbal yang bisa ditanam di halaman rumah," sebutnya.

Disampaikan Husni, konservasi lingkungan juga harus berkelanjutan. Jika proses konservasi ini bisa dikolaborasi dengan baik, maka akan menjadi mata rantai ekonomi yang bisa menambah penghasilan masyarakat.

"Berwawasan lingkungan harus berdampingan dengan wawasan ekonomi," sebut laki-laki yang juga pegiat Pramuka itu.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Gelaran ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam dan penghijauan.

PBB pertama kali menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 1972, yang merupakan hari pertama Konferensi Stockholm tentang lingkungan manusia. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Restorasi Ekosistem”. Pakistan menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021.