Drama Kejar-kejaran Korlantas dengan Penyelundup Benur di Tol Tamer, Bak Film Laga

Upaya Penyelundupan Benur — Polisi berhasil mengamankan barang bukti benur, mobil, dan dua pembawa bibit lobster itu diamankan ke kantor PJR Induk Serang tol Tamer. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Aksi kejar-kejaran polisi dan penyelundup benur terjadi di ruang Tol Tangerang-Merak (Tamer), Kamis dini hari (10/6/2021). Bak di film-film laga, polisi tak mau kehilangan buruannya dan terus mengejar mobil Xenia warna hitam A 1214 PM, hingga KM 34.

"Awalnya petugas kami menghampiri pengendara yang berhenti di bahu jalan, namun dia malah kabur. Personel kami kemudian mengejarnya," kata KaInduk PJR Korlantas Polri Tol Tamer, AKP Denny Catur Wardhana, Kamis (10/6/2021).

Mobil Xenia Hitam itu awalnya berhenti di KM31, kemudian pengejaran bak film laga terjadi, hingga berhasil dihentikan di KM34 setelah dipepet dari samping. Saat diperiksa, terdapat benur yang dibawa oleh AS dan Hn, warga Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Seluruh barang bukti benur, mobil, dan dua pembawa bibit lobster itu diamankan ke kantor PJR Induk Serang tol Tamer.

"Pengejaran dilakukan sekitar 10 menit. Sopir dan penumpang sudah dikantor (PJR Induk Korlantas Polri tol Tamer). Pengakuan sopirnya ada 30 ribu bibit," katanya.

Denny mengatakan, kasus upaya penyelundupan bibit lobster itu akan dilimpahkan ke Polres Tangerang Kabupaten, untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

"Kita akan koordinasi dengan polres kewilayahan (Polres Tangerang Kabupaten) untuk tindaklanjutnya," ujar Denny.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Nelayan di Pangandaran prihatin dengan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, mereka juga meminta peraturan ekspor benur ditunda. Sementara bagi pengepul lobster kebijakan Edhy dinilai menguntungkan.