Sukses

Masjid Paneleh Surabaya, Hadiah dari Raja Brawijaya untuk Sunan Ampel

Dibangun pada 1421, masjid tua ini juga menandakan kedekatan sang sunan dengan Raja Majapahit Brawijaya V.

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Paneleh adalah masjid tertua di Surabaya. Tempat ibadah umat Islam ini menyimpan sejarah perjalanan panjang dakwah Sunan Ampel di Tanah Jawa. Kumandang azan dan lantunan kitab suci Alquran terus terdengar darinya.

Masjid Paneleh memang tertua di Surabaya. Ia merupakan tempat ibadah umat Islam yang dibangun Sunan Ampel bahkan sebelumnya dirinya mendirikan masjid yang kini kita kenal dengan sebutan Masjid Sunan Ampel.

Dibangun pada 1421, masjid tua ini juga menandakan kedekatan sang sunan dengan Raja Majapahit Brawijaya V. Konon, tanah di mana masjid itu berdiri merupakan pemberian langsung dari sang raja.

"Bangunan tempat ibadah agama Islam ini didirikan oleh Raden Ali Rahmatullah atau Sunan Ampel di abad ke 18 sekitar, 1430 Masehi. Cikal-bakal bangunan ini adalah dari mendapatkan tanah perdikan dari Raja Majapahit Brawijaya lima," tutur Ketua Takmir Masjid Peneleh Mohammad Sufyan saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Sufyan, kata paneleh berasal dari kata pinilih yang berarti terpilih. Maksudnya, masjid tersebut berada di atas tanah yang terpilih. Keterpilihan tempat tersebut tentu sudah diperhitungkan dengan matang oleh Sang Waliyullah yang mampu melihat dunia lebih jernih.

Lokasi Masjid Paneleh memang bukan tempat biasa. Sufyan menuturkan, bahwa saat itu lokasi Paneleh dihuni komunitas muslim yang terpinggirkan. Di sisi lain, Paneleh juga merupakan tempat nyaman bagi penganut animisme.

Dengan kedatangan Sunan Ampel di lokasi baru itu, diharapkan mampu mengubah kebiasaan buruk warga sekitar, agar mengubah haluan ke jalan yang benar.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini