Sukses

Cara Bank Indonesia Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Bali

Bank Indonesia menggandeng dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Jimbaran Bali, untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi syariah.

Liputan6.com, Denpasar - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mendukung upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Bali di tingkat kabupaten.

Dukungan tersebut yaitu pengembangan budidaya lele dan pengembangan usaha roti, yang dikelola oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Firdaus dan Ponpes Manbaul Ulum di Kabupaten Jembarana, Bali.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, mereka sangat mendukung upaya-upaya untuk pemulihan ekonomi dan keuangan syariah.

"Ini bertujuan menjadikan Indonesia, sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," katanya di Jembrana, Selasa (15/5/2021).

Ia menyebutkan, implementasi program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut, dilakukan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional (KNEKS).

Rizki mengatakan, kerjasama dengan Ponpes Firdaus dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana tersebut, dalam mengembangkan unit usaha budidaya lele.

Bank Indonesia juga telah bersinergi dengan Ponpes Manbaul Ulum di Kabupaten Jimbaran Bali, dalam mengembangan unit usaha roti.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Pengelola Ponpes

"Tahun ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi, sebagai respons permintaan roti yang masih belum dapat dipenuhi," katanya.

Ketua Yayasan Cahaya Insan Gunawan Budiraharjo menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia dapat menjadi kesempatan, untuk mempertemukan berbagai pihak yang terlibat. Terutama dalam pengembangan usaha budidaya lele di Ponpes Firdaus.

"Ke depannya, kita mengharapkan banyak lembaga dapat yang terlibat dalam bekerjasama dan pemberdayaan ekonomi pesantren," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.