Sukses

3 Korban Terbakar dalam Ledakan Pabrik Smelter PT IWIP Bakal Dirujuk ke Jakarta

Sebanyak 6 orang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park atau IWIP yang tercatat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate mengalami luka bakar dalam insiden ledakan yang terjadi di lokasi Pabrik Smelter A

Liputan6.com, Ternate - Sebanyak 6 orang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park atau IWIP yang tercatat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate mengalami luka bakar dalam insiden ledakan yang terjadi di lokasi Pabrik Smelter A perusahaan yang beroperasi di Lelilef, Halmahera Tengah ini.

Akibat insiden tersebut, tiga orang di antaranya akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Hal ini disampaikan keluarga korban dari insiden tersebut, ketika dikonfirmasi Liputan6.com, di ruang IGD RSUD Chasan Boesoirie, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Selasa 15 Juni 2021.

Riski Yawan, keluarga Arif Yunus, karyawan PT IWP ini menyatakan, informasi dirujuknya ketiga korban tersebut diperoleh dari pihak perusahaan PT IWIP Selasa malam.

“Kakak saya bersama dua rekannya yang lain akan dirujuk ke Jakarta,” ujar Riski.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelidikan PT IWIP

Pihak keluarga korban saat ini berharap, agar proses pengobatan ini berjalan lancar.

"Kami berharap biaya pengobatan dan perawatan juga sepenuhnya tanggung jawab dari pihak perusahaan," lanjutnya.

Deputy Manager Media and Communications PT IWIP, Agnes Ide Megawati, ketika dikonfirmasi melalui telepon, belum bisa memberikan keterangan. Agnes menyarankan agar Liputan6.com mengonfirmasi Manajemen Humas PT IWIP untuk kejelasan insiden tersebut.

"Tim Humas IWIP Manajemen (untuk) jawaban resmi perusahaan," sebut Agnes.

Pengamatan Liputan6.com di RSUD Chasan Boesoirie enam korban ledakan smelter sudah dalam penanganan medis. Mereka belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden ini.

Terkait dengan insiden meledaknya smelter di PT IWIP tersebut, pihak perusahaan melalui Tim Manajemen Humas, mengaku sedang melakukan investigasi. Ditambahkan, kalau kondisi pabrik saat ini sudah terkendali.

"Saat ini kondisi smelter A sudah undercontrol, beberapa hari ke depan dilakukan investigasi dan perbaikan. Tim HSE IWIP sangat siaga sehingga medical evacuation dapat dilakukan segera terhadap karyawan yang terluka, sudah mendapatkan perawatan intensif, tidak ada korban jiwa," ujar Tim Manajemen Humas PT IWIP dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Kamis (16/6/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.