Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial AH (30), warga Dusun Perdau, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, tega membunuh anak dan istrinya sendiri. Saat ditemukan korban dalam kondisi luka parah akibat tebasan parang. Diduga, AH tega membunuh anak istrinya lantaran tengah menjalani ilmu hitam. Bahkan setelah membantai anak dan istrinya itu, AH juga mendatangi tanpa busana dan mengamuk sambil membawa parang.
Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif di balik pembantaian keluarga itu. Terkait info yang mengatakan pelaku tengah mabuk kecubung, polisi membantahnya, dan memastikan bahwa hasil pemeriksaan urine pelaku dinyatakan bersih. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku AH langsung dijebloskan ke penjara.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pria di Banten Melepuh Usai Dicekoki Miras
Zaenal Abidin (27), seorang disabilitas di Pandeglang, Banten, dicekoku minuman keras oleh seseorang di emperan ruko wilayah Mengger, Pandeglang. Akibatnya setengah badan Zaenal melepuh. Hal itu dikarenakan ada efek alergi obat yang dia minum, lantaran korban tengah menjalani masa penyembuhan akibat gangguan jiwa.
Awalnya di tubuh Zaenal muncul bintik-bintik. Yang dia rasakan tubuhnya panas. Lama kelamaan kulit Zaenal melepuh seperti habis tersiram air panas. Selang beberapa hari, kondisi Zaenal makin memburuk, tubuhnya yang melepuh semakin meluas hingga ke wajah. Â Hasil lab rumah sakit, Zaenal mengalami alergi obat, yang dipicu pengaruh adanya alkohol. Sehingga tubuhnya menjadi melepuh. Pihak keluarga Zaenal sendiri telah melaporkan pelaku yang mencecoki Zaenal minuman keras. Sayang pihak keluarga tak punya cukup bukti untuk menjerat pelaku dan membawanya ke meja hukum.
Â
Â
Advertisement
Bocah di Medan Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing
Seorang bocah berusia 10 tahun meninggal dunia usai digigit anjing tetangga. Peristiwa itu terjadi di Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Sang bocah digigit pada Kamis (10/6/2021), dan tiga hari kemudian korban meninggal dunia.
Peristiwa itu berawal saat sang anak dan teman-temannya pulang jajan. Di saat yang bersamaan, pemilik anjing yang juga tetangga korban keluar untuk membeli air mineral. Pagar rumah yang terbuka membuat anjing keluar, sementara saat itu korban sedang melintas, dan paha atas kanannya langsung digigit si anjing. Keluarga korban kini menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut.