Liputan6.com, Pandeglang Zaenal Abidin (27), orang dengan gangguan jiwa, warga Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, sekujur tubuhnya melepuh. Diduga pemicunya adalah minuman keras. Dia dicekoki miras oleh seseorang pada Kamis malam (10/6/2021).
Zaenal awalnya mengeluh sakit pada bagian mulut, Jumat (11/6/2021). Saat dilihat, mulutnya melepuh dan kesulitan untuk berbicara maupun menelan makanan.
Advertisement
Baca Juga
Hari itu juga, Zaenal dibawa ke Puskesmas Cimanuk. Namun kondisinya yang parah, harus dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang untuk penanganan lebih lanjut.
"Tadinya cuma timbul bintik-bintik, lama kelamaan melepuh gitu kang seperti kesiram air panas. Dibawa ke rumah sakit itu malam, udah setengah badannya melepuh. Langsung ditangani, masuk IGD, terus luka bakarnya enggak menjalar lagi setelah dikasih obat sama dokter," kata Irwan Oktaviani (27), sepupu Zaenal, Rabu (16/6/2021).
Berdasarkan pemeriksaan dokter, Zaenal mengalami alergi obat, sehngga kulitnya melepuh, diduga kuat, karena pengaruh alkohol. Terlebih, dia sedang menjalani pengobatan gangguan kejiwaan gang mengharuskan pemuda Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu mengkonsumsi sejumlah obat.
"Dari hasil (pemeriksaan) laboratoriumnya, kata dokter ada kejanggalan alkohol. Ternyata pas ditanya, dia mau ngomong. Ada yang ngasih miras pas malam sebelum tubuhnya kayak gini," ujarnya.
Polisi Turun Tangan
Tak terima Zaenal diperlakukan seperti itu, keluarga awalnya ingin melapor, namun ragu, khawatir dituntut balik oleh pelapor lantaran minimnya barang bukti. Atas dukung keluarga besar dan masyarakat sekitar, perwakilan keluarga akhirnya berani melapor ke polisi.
Polisi mengaku tengah mendalami kasus tersebut. Tak mau gegabah, Polres Pandeglang masih mengumpulkan informasi dan sejumlah barang bukti.
"Masih kita dalami penyebabnya," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, Iptu Fajar Mauludi, Rabu (16/6/2021).
Dinkes Pandeglang mengatakan kalau Zaenal masih dalam tahap pemulihan atas gangguan jiwa yang dideritanya. Tim kesehatan mengaku akan mendatangi RSUD Berkah Pandeglang pada Kamis, 17 Juni 2021, untuk mengetahui perkembangannya.
"Kami mau ke rumah sakit, biar kami bisa pantau kembali perkembangannya. Itu orang dengan ganggung jiwa (ODGJ)," kata Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa pada Dinkes Pandeglang, Samsudin, Rabu (16/6/2021).
Advertisement