Liputan6.com, Palu - Pemerintah Kota Palu bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palu menggelar ‘Festival Vaksin’ bagi warga. Layanan gratis dan massal itu juga untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia yang masih rendah.
Baca Juga
Advertisement
Festival Vaksin dibuka mulai Jumat (18/6/2021) di halaman Kantor Pemkot Palu. Layanan vaksinasi massal dan gratis itu juga melibatkan petugas kesehatan dari kepolisian, TNI, rumah sakit daerah, puskesmas, serta Universitas Tadulako.
Selama tiga hari warga yang berusia di atas 18 tahun cukup datang membawa KTP untuk mendapat layanan tersebut.
“Kami target bisa melayani 500 warga setiap harinya dalam festival ini,” Ketua Panitia Festival Vaksin Kota Palu, dr Winarti Arifuddin di halaman Kantor Pemkot Palu, Jumat (18/6/2021).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Prioritas Target Vaksinasi
Selama kegiatan panitia menargetkan 1.500 warga bisa mengakses vaksinasi. Untuk mengejar target itu sebanyak 30 vaksinator disiagakan di lokasi festival.
Jumlah itu belum termasuk para perawat yang bertugas memeriksa kesehatan dan observasi.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling Dinkes Palu, drg Lutfiah Sahabudin mengungkapkan, kegiatan yang resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Palu itu menjadikan para lansia dan pralansia sebagai sasaran prioritas lantaran masih rendahnya capaian vaksinasi lansia di Kota Palu sejauh ini.
“Semua warga kami layani. Tapi ada prioritas karena cakupan vaksinasi lansia di Kota Palu sejauh ini baru 15 persen atau masih rendah dibanding capaian nasional yakni 16 persen,” drg Lutfiah Sahabudin mengungkapkan.
Pemerintah Kota Palu sendiri memastikan sediaan dosis vaksin untuk memenuhi kebutuhan kegiatan itu masih cukup. Saat ini, dosis vaksin Sinovac yang ada di Dinkes palu bisa digunakan untuk 19 ribu warga.
Advertisement