Sukses

Bandung Raya Siaga 1, Jabar Butuh 400 Relawan Medis Perkuat RS

Nantinya, relawan yang mendaftar akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah khususnya di Bandung raya.

Liputan6.com, Bandung - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan, Jabar membutuhkan 400 relawan untuk diperbantukan memperkuat sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di rumah sakit yang kini makin kewalahan karena menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Bandung raya.

Nantinya, kata Juanita, relawan yang mendaftar akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah khususnya di Bandung raya.

“Kami membutuhkan lebih dari 400 relawan medis yang akan dialokasikan di berbagai rumah sakit di Jawa Barat, khususnya di Bandung raya,” kata Juanita dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).

Seperti diketahui, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Jawa Barat menetapkan Bandung raya dalam status siaga satu akibat lonjakan kasus luar biasa pascalibur lebaran.

Adapun Pemprov Jabar kini telah membuka rekrutmen tim relawan medis penanganan virus corona. Posisi relawan yang dibutuhkan meliputi dokter, perawat, nutrisionis, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik, ahli rekam medis, sanitarian, nutrisionis serta radiografer.

“Rekrutmen relawan medis perlu dilakukan menyusul peningkatan kasus dan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) se-Bandung raya,” ujar Juanita.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pendaftaran Relawan

Cara mendaftarkan diri menjadi relawan dapat melalui Fitur Daftar Relawan yang ada di aplikasi Pikobar https://www.indorelawan.org/p/pikobar. Syarat yang diperlukan pun tidak merepotkan yakni surat tanda registrasi (STR) atau sertifikat kompetensi dan keanggotaan BPJS aktif.

"Mudah-mudahan makin banyak relawan-relawan yang dapat bergabung untuk pemulihan pandemi di Jabar,” tutur Juanita.

Untuk diketahui, Pikobar selama ini dipakai untuk merekrut relawan Covid-19. Sepanjang 2020, lebih dari 5.000 relawan telah memanfaatkan fitur ini. Sebanyak 619 relawan di antaranya telah berkontribusi sebagai relawan medis, relawan non-medis, serta relawan komunitas di kota/kabupaten Jabar.

Berkolaborasi dengan www.indorelawan.org, informasi terkait kerelawanan penanganan pandemi di Jabar lengkap dan diperbarui secara berkala dalam sistem terintegrasi Pikobar.

Juanita menambahkan, untuk 400 lebih relawan yang dibutuhkan, kini sudah terdeteksi banyak relawan telah mendaftar dan sedang dalam proses seleksi. Rekrutmen sudah dibuka dan akan ditutup pada 30 Juni 2021.