Liputan6.com, Denpasar - Dalam upaya memantik gairah pariwisata, serta pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19, berbagai cara dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.
Seperti di Provinsi Bali, Komunitas Gowes se-Indonesia menggelar Jelajah Bali Bike, yang diselenggarakan di Kabupaten Tabanan Bali, yang dibuka di hari Sabtu (19/6/2021).
Jelajah Bali Bike nasional tersebut, diikuti perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.
Advertisement
Baca Juga
Para peserta berasal dari berbagai daerah, seperti dari Nabire, Manokwari, Ujung Pandang , Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, Pulau Jawa dan lainnya.
Jelajah Bali Bike dimulai dari Hotel Santika Kuta, melalui daerah Kuta Utara, yang lanjut ke Tanah Lot Kediri di Kabupaten Tabanan.
Dari Tanah Lot, para peserta Jelajah Bali Bike bergerak ke daerah Baturiti, melalui rute Jalan Ir Soekarno Kediri, Wanasari Tabanan - Senanganan Penebel - Angseri Baturiti. Dan berakhir di Desa Candikuning Baturiti.
Selanjutnya rombongan pesepeda tersebut, beristirahat di tiga hotel di wilayah Desa Candikuning Baturiti Kabupaten Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S Siregar menerjunkan 149 orang personil, yang terdiri dari anggota Satlantas dan Satuan Samapta Polres Tabanan , Polsek Kediri, Polsek Tabanan, Polsek Penebel dan Polsek Baturiti.
Personelnya dikerahkan, untuk mengamankan jalur Jelajah Bali Bike, sehingga membuat peserta merasa nyaman dan aman bersepeda di sepanjang rute yang ditentukan.
“Kami juga memberikan pelayanan ke seluruh masyarakat, dengan tetap berupaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," kata Kapolres Tabanan, Minggu (20/6/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Perketat Protokol Kesehatan
Dia mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan dalam upaya membantu pertumbuhan ekonomi, khususnya warga Bali yang terpuruk selama pandemi Covid-19.
Dengan tetap menerapkan prokes, Kapolres Tabanan yakin jika Jelajah Bali Bike akan meningkatkan pariwisata dan perekonomian warga.
“Kita tetap menerapkan prokes, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah. Dan juga, pariwisata dan perekonomian nasional, khususnya di Bali bisa pulih kembali,” ucapnya.
Advertisement