Sukses

Trail Of Civilizations Candi Borobudur Diharapkan Bisa Tingkatkan Jumlah Pengunjung

Trail Of Civilizations merupakan salah satu ajang promosi yang penting dalam pemulihan sektor parekraf di destinasi super prioritas (DSP) Borobudur.

Liputan6.com, Magelang - Paket wisata Trail Of Civilizations di Candi Borobudur kembali dibuka. Kehadiran pola perjalanan wisata yang merujuk relief Candi Borobudur itu diharapkan dapat segera meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Harapan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di sela kunjungan kerjanya di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (21/6/2021).

Sandiaga menjelaskan, Trail Of Civilizations merupakan salah satu ajang promosi yang penting dalam pemulihan sektor parekraf di destinasi super prioritas (DSP) Borobudur.

Lewat Trail Of Civilizations yang mengacu kepada protokol kesehatan ketat dan disiplin berbasis cleanliness, health, safety dan environment sustainability (CHSE), pihaknya secara langsung menghadirkan wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

"Harapannya pariwisata yang lebih personalized, customized, localized, and smaller in size ini bisa kita hadirkan," ungkap Sandiaga.

Dalam beberapa hari mendatang, Sandiaga menyampaikan dirinya akan menjalani sejumlah kegiatan yang diadopsi dari peradaban masa lampau yang terpahat dalam relief Candi Borobudur. Di antaranya, mulai dari bercocok tanam, mengunjungi sentra produksi gerabah hingga refleksi dan yoga.

Kegiatan tersebut diyakininya dapat memperkaya kunjungan dan meningkatkan pengalaman para wisatawan. Selain itu meninggalkan kenangan dan tentunya juga akan menghasilkan pola perjalanan yang lebih berkualitas, karena akan ada produk-produk ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya dan fesyen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Buka Peluang Usaha

Lewat kegiatan yang termasuk dalam travel pattern atau pola perjalanan DSP Candi Borobudur itu, Sandiaga menaruh harapan besar atas peningkatan kunjungan wisatawan dan kualitas wisata. Dengan begitu, lanjutnya, akan tercipta peluang usaha yang kembali membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar DSP Candi Borobudur.

"Harapannya agar kita bisa bangkit, kita bisa menebar semangat dan pelaku ekonomi kreatif, seperti Omah Mbudur ini dengan produk-produk ekonomi kreatifnya bisa menggeliat kembali, membuka lapangan kerja, karena tadi ada lebih dari 50 karyawannya harus dirumahkan," ungkap Sandiaga.

"Tapi dengan kegiatan ini mulai menggeliat lagi, jadi ini merupakan satu semangat baru untuk kita bangkit di tengah-tengah pandemi ini," jelasnya.