Sukses

KILAS NUSANTARA: Viral Video Pria Tantang Sentuh Jenazah Covid-19

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Video seorang pemuda menantang pegang jenazah pasien Covid-19 viral di media sosial. Belakangan diketahui, pemuda tersebut asal Kuningan, Jawa Barat, dan langsung diamankan petugas kepolisian. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, pemuda berinisial AS (32) itu mengatakan, dirinya bersedia memegang jenazah Covid-19 untuk membuktikan penyakit itu tidak benar-benar ada.

Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani mengatakan, usai unggahannya viral, AS langsung diamankan. Nurjani mengatakan, apa yang dilakukan AS dalam videonya sangat mencederai pengorbanan para tenaga kesehatan yang gugur karena terpapar Covid-19. Isi dalam video juga cenderung bersifat provokatif dan dapat menyulut kemarahan siapa pun yang melihatnya. Meski sempat diinterogasi petugas kepolisian, AS kemudian dilepaskan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Pawang Ular Luka Parah Digigit Ularnya Sendiri

Pameran reptil di Q-Mall Banjarbaru, Kalsel, menjadi tragedi. Seorang pawang terluka parah usai digigit ular peliharaannya sendiri. Sontak kejadian itu membuat heboh penonton yang hadir dan videonya viral di media sosial. Ular sepanjang 3 meter itu menggigit bagian lengan sang pawang, beruntung dirinya langsung diselamatkan dua orang rekannya sebelum ular melilit tubuhnya.

Usai digigit, pawang sempat mendapat pertolongan medis di klinik mal, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Pihak manajemen mal akan mengevaluasi pameran yang melibatkan hewan-hewan liar. Untuk sementara pertunjukan hewan liar tidak akan dipamerkan lagi. Namun binatang seperti burung masih boleh dengan izin pengawasan yang ketat.

 

 

3 dari 3 halaman

3 Bocah Temukan Bayi Saat Hendak Main Bola

Tiga bocah di Bireuen Aceh yang hendak bermain bola tak sengaja menemukan bayi perempuan mungil di balai dekat meunasah Desa Keude Alue Rheng. Bayi tersebut diduga dibuang orangtuanya. Bahkan saat ditemukan bayi sudah dihinggapi semut. Diduga kuat, bayi tersebut sudah ditelantarkan orantuanya sejak 2-3 hari sebelum ditemukan.

 Saat ditemukan, bayi dalam keadaan ditutup kain, terdapat botol dot berisi susu dan kain hijau. Usai ditemukan, bayi mungil itu kemudian dibawa ke Puskesmas Peudada. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat mengatakan, tiga orang yang menemukan bayi tersebut yaitu Asraf (9), Muhammad Rizki Silalahi (11) keduanya warga Desa Alue Rheng dan Muhammad  Rayan (13) warga Desa Blang Bati, Peudada Bireuen. Ketiga bocah tersebut langsung melaporkan temuan itu kepada orangtuanya.

Â