Sukses

Keterisian Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Sulut Meningkat

Keterisian yang paling signifikan terjadi di Sangihe, Sulut, seiring dengan keberadaan klaster tempat kerja, dengan jumlah kasus yang cukup banyak.

Liputan6.com, Manado - Salah satu aspek yang kini menjadi fokus perhatian adalah kesiapan rumah sakit dengan berbagai fasilitasnya, karena adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sulut. Diketahui dalam waktu beberapa hari terakhir ini, ada lonjakan kasus yang signifikan.

“Peningkatan kasus terus berlangsung di Sulut. Bahkan beberapa hari terakhir ini juga diiringi dengan peningkatan keterisian tempat tidur isolasi,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Rabu (23/6/2021).

Dandel mengatakan, peningkatan keterisian ruang isolasi itu terutama terjadi di rumah sakit pelengkap, yang dua minggu sebelumnya keterisian ruang isolasi di Sulut berada di kisaran 10 persen. Tetapi beberapa hari terakhir meningkat menjadi 19 persen.

“Keterisian yang paling signifikan terjadi di Sangihe, Sulut, seiring dengan keberadaan klaster tempat kerja, dengan jumlah kasus yang cukup banyak,” katanya.

Terkait kondisi itu, Dandel mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kembali kedisiplinan protokol kesehatan. Di samping itu partisipasi terhadap program vaksinasi Covid-19 perlu terus ditingkatkan untuk mempercepat terbentuknya perlindungan terhadap komunitas atau herd immunity.

“Dengan terbentuknya herd immunity ini maka potensi terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di Sulut bisa kita cegah,” ujarnya.

Hingga Rabu (23/6/2021), jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 16.037 kasus, pasien sembuh sebanyak 15.213 orang. Kemudian yang meninggal dunia ada 552 orang, dan jumlah kasus aktif Covid-19 di Sulut sebanyak 272 orang.

Simak juga video pilihan berikut: