Liputan6.com, Yogyakarta - Tren fashion era 90-an kembali dan menyebabkan budaya popular thrifting atau belanja baju bekas kembali eksis, tak terkecuali di Yogyakarta. Berburu dan belanja baju bekas di Yogyakarta dikenal dengan istilah awul-awul.
Berburu awul-awul dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi peminatnya, terlebih dapat memilih langsung baju yang berkualitas dan sesuai harga kantong. Berikut ini rekomendasi tempat belanja baju bekas favorit di Yogyakarta
1. Pujha Fashion
Advertisement
Pujha Fashion menjual berbagai macam pakaian bekas atau second hand dengan kualitas yang masih bagus, mulai dari kemeja, jaket, hoodie, celana hingga celana tersedia di toko ini. Meski menjual baju bekas, pujha fashion memperhatikan kenyamanan pembeli, ruangan bersih yang berpendingin dan baju-baju yang ditata rapi. Tentu membuat pembeli nyaman memilih baju. Hanya saja, semua barang di toko ini merupakan harga pas, sehingga pembeli tidak dapat melakukan tawar-menawar.
Baca Juga
2. Toko Awul-Awul Jalan Magelang
Deretan baju bekas di jual di Toko Awul-Awul Jalan Magelang, meski tidak ditata rapi seperti Pujha, toko ini dapat terbilang lengkap, mulai dari kaus, kemeja dan ceana model apa pun dapat ditemui di sini. Merek-merek tekenal seperti Zara, Uniqlo, sampai H&M dijual dengan harga terjangkau di toko awul-awul ini.
Berbelanja di sini harus memilih dengan teliti, jika beruntung akan mendapatkan harga miring dengan kualitas yang masih bagus.
3. Pusat Impor Korea
Berada di pinggir jalan Mentri Supeno nomor 86, toko baju bekas di Yogyakarta ini menyediakan berbagai macam produk fashion yang diimpor dari korea. Pakaian seperti zipper, crewneck, jeans, celana kantoran, dan masih banyak lagi, dibanderol dengan harga yang ramah kantong anak muda. Terutama, bagi yang berbakat dalam tawar menawar, dengan harga yang sesuai, barang yang diinginkan pasti ada di tangan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Beringharjo Juga Punya
4. Aneka Busana
Toko yang berada di Jalan Parangtritis ini menjual pakaian bekas yang masih berkualitas, meski tidak ditata dengan rapi, tetapi pakaian yang dijual cukup lengkap dan murah. Cukup harus teliti dalam memilih pakaian yang diinginkan dan tawar dengan harga yang sesuai kantong. Maka, bisa pulang dengan belanjaan berkualitas tanpa menguras isi dompet.
5. Lantai 2 Pasar Beringharjo
Siapa yang sangka, di lantai 2 pasar Bringharjo juga terdapat toko awul-awul. Bahkan, di sini ada deretan toko awul-awul yang dapat ditelusuri satu persatu. Semua baju ditata dengan rapi maupun digantung. Merek-merek terkenal seperti Champion mudah ditemui di sini, tentu dengan harga di bawah 100 ribu rupiah, menarik bukan? Selain itu toko-toko di sini juga menjual pakaian bekas dari berbagai macam mode, dari yang kekinian hingga era 90-an semua ada di sini.
Advertisement
Tips Berbelanja Baju Bekas
Nah, kalau Anda berminat untuk menjelajah dunia awul-awul, berikut tips agar waktu, energi, dan uang kalian untuk berburu awul-awul lebih aman dan efisien.
1. Teliti
Ketelitian dan kejelian sangat diperlukan dalam berbelanja awul-awul, karena biasanya barang bekas mungkin memiliki cacat seperti warna luntur, sobek, atau bahkan berlubang. Maka perlu ketelitian dalam memeriksa barang yang akan dibeli sehingga tak rugi.
2. Tawar
Beberapa toko baju bekas bisa menawar harga sehingga mendapatkan harga yang sesuai isi kantong. Namun, harus ingat, tawarlah pakaian dengan harga yang wajar agar penjual tak memasang muka cemberut.
3. Jangan Mudah Menyerah
Jangan terburu-buru dan harus sabar dalam memilah pakaian bekas adalan kunci kesuksesan mendapatkan harta karun dari sebuah toko pakaian bekas. Jika beruntung, mungkin akan mendapatkan produk pakaian dari brand ternama dengan kualitas yang masih bagus. Meskipun biasanya toko awul-awul panas dan pengap harus tetap sabar dalam memilah pakaian yang sesuai ukuran yang diingkan, karena tentu toko tidak menata berdasarkan ukuran pakaian.
4. Pakai Baju yang Nyaman
Pakailah baju yang nyaman saat berniat berburu pakaian awul-awul, pakai celana dan baju panjang untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri dari tumpukan pakaian bekas di sana. Jangan sampai gatal-gatal dan alergi sesampainya di rumah karena habis berburu pakaian bekas.
5. Prokes dan Pakai Masker
Tips terakhir saat berbelanja awul-awul saat pandemi, menggunakan masker wajib hukumnya. Selain untuk melindungi diri dari paparan virus Covid-19, masker juga berguna melindungi dari debu dan jamur yang ada pada baju bekas, sehingga tidak bersin-bersin. Tetap jaga jarak dengan pengunjung lain, lebih baik antre daripada berjubel di dalam toko pakaian.
Setelah pulang segeralah mandi dan rendam pakaian yang tadi digunakan pergi berbelanja ngawul untuk mencegah penyebaran virus. Selain itu, pakaian bekas yang baru dibeli juga harus dicuci menggunakan antiseptik dan air panas agar mencegah penularan infeksi jamur yang dapat menimpulkan berbagai masalah penyakit kulit dan alergi.
Â
Penulis: Tifani