Liputan6.com, Jakarta - Seorang nenek di Lombok Barat, NTB, nekat mencuri sepeda motor karena kecanduan narkoba. Nenek berinisial ES (50) mencuri sepeda motor dan menjualnya untuk membli narkoba. Modus yang digunakan nenek ES adalah pura-pura bertamu. Karena tidak ada sahutan dariu pemilik rumah, niat jahat ES kemudian muncul dan langsung aksinya mencuri sepeda motor yang ada di dalam rumah.
Kapolsek Gunungsari Iptu Agus Eka Artha Sudjana mengatakan, korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan. Polisi menemukan bukti-bukti dan petunjuk dari keterangan saksi dan rekaman CCTV. Nenek ES kemudian ditangkap di rumahnya. Sepeda motor hasil curiannya sudah digadai Rp2,5 juta. Di hadapan polisi, ES mengaku menggunakan uang hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari, membeli sabu, dan memberikannya ke sang pacar. ES dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pajero Sport Tabrak Jembatan, 4 Orang Meninggal Dunia
Sebuah mobil Pajero Sport menabrak jembatan dan terjun ke sungai di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (30/6/2021). Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia, yang terdiri dari ayah dan tiga anaknya, sementara sang ibu selamat usai berenang ke tepian dan ditolong warga.
Keempat korban tewas yakni Loan Rekbou (34), Dafa Yelo (13), Dela Yelo (8), dan Dikela Yelo (5), sedangkan korban selamat Yapi Maya Sari (32).
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menjelaskan, kecelakaan itu terjadi berawal saat mobil tiba-tiba oleng dan hilang kendali. Laju mobil kemudian melebar ke sisi luar jalan dan menabrak tiang besi pembatas jembatan hingga terjun ke sungai. Sekitar 15 menit usai kejadian, keempat korban  ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi warga. Dari penuturan korban selamat, dirinya melihat anjing di depan mobilnya.
Â
Â
Advertisement
Viral Unggahan Nakes Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19
Pengakuan seorang tenaga kesehatan, yang tetap melayani warga di sebuah Puskesmas di Kota Batu meski positif Covid-19, viral di media sosial. Kabar itu pertama kali diunggah akun Instagram @ngalamlop. Unggahan itu menceritakan bagaimana tenaga kesehatan masih tetap bekerja meski positif Covid-19. Â Mereka yang memiliki kontak erat sudah menjalani swab PCR. Namun, Kepala Puskesmas menginstruksikan agar tetap memberikan pelayanan sambil menunggu hasil swab keluar.
Terkait pemberitaan tersebut, Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, tidak semua nakes di puskesmas tersebut melakukan tes PCR. Nakes yang menjalani swab PCR adalah yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau yang bergejala mengarah Covid-19. Onny menegaskan, selama nakes menunggu hasil tes swab, maka akan menjalani isolasi mandiri. Dirinya juga memastikan, tidak ada nakes positif Covid-19 yang memberikan pelayanan masyarakat.