Sukses

Baliho Gubernur NTB Capres 2024 Terpasang di Sumbawa, Begini Komentar PKS

Baliho berukuran 3x4 meter tersebut memajang foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga kader Partai Keadilan Sosial (PKS) bertuliskan 'Untuk Indonesia 2024'.

Liputan6.com, Mataram - Beredar spanduk dukungan kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebagai calon presiden (capres) atau cawapres untuk Pilpres 2024. Spanduk tersebut terpasang di beberapa ruas jalan kota Sumbawa dan juga di kaca kendaraan roda empat.

Baliho berukuran 3x4 meter tersebut memajang foto Zulkieflimansyah yang juga kader Partai Keadilan Sosial (PKS) bertuliskan "Untuk Indonesia 2024".

Beragam kontroversi muncul terkait pemasangan baliho tersebut. Banyak yang menilai bahwa pemasangan baliho tersebut terlalu dini, sebab pemilihan presiden masih tiga tahun lagi. Namun, kebanyakan warga khususnya warga Sumbawa antusias dengan baliho tersebut.

"Ya, kita senang saja ya, walaupun tiga tahun lagi pemilihannya, tetapi ini sekaligus jadi kebanggaan, karena saatnya putra Sumbawa siap tampil di nasional," ujar Ijan, warga Sumbawa kota, Minggu (4/7/2021)

Terkait Baliho tersebut, Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil angkat bicara. Ia menilai Baliho tersebut wajar dipasang meskipun hingga saat ini PKS masih belum menentukan siapa yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

"Menurut saya wajar saja, itu kan kemauan publik. Tentu kita melihat bagaimana publik merespon, tidak hanya di NTB tapi di luar NTB juga menghendaki pemimpin muda, dan yang masuk radar itu Bang Zul. Kalau kita melihat respon publik cukup bagus lah dukungan ke Bang Zul," ujar Yek Agil, Minggu (4/7/2021).

Ia menambah, melihat hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Kedai Kopi beberapa waktu lalu, nama Zulkieflimansyah mendominasi calon presiden dari unsur kepala daerah dari Indonesia Tengah ke Timur.

Begitu juga dari internal PKS NTB sendiri yang menilai bahwa respon warga untuk pencalonan Zulkieflimansyah sebagai capres cukup tinggi. Karena itu, kata Yek Agil, PKS NTB akan mengusulkan nama Zulkieflimansyah ke DPP agar bisa diusung.

"Kita akan bersurat ke sana (DPP), dan memberikan masukan bahwa sosok gubernur NTB, Bang Zul yang merupakan Kader PKS ini sangat cocok untuk diusung," kata dia.

Meski begitu, Yek mengaku bahwa keputusan soal capres dan cawapres yang akan diusung adalah kewenangan murni dari Majelis Syuro PKS. "Pencapresan itu wewenang majelis syuro, kita hanya mengusulkan tentunya dengan kajian yang dalam kenapa harus mengusulkan nama Bang Zul," kata Yek Agil.

Simak video pilihan berikut ini: