Liputan6.com, Jakarta - Video acara pernikahan di sebuah desa di Kabupaten Sumbawa, NTB, viral di media sosial. Bukan tanpa sebab, pasalnya, usai ijab kabul, mempelai pria langsung mengucapkan kata talak kepada istri yang baru dinikahinya itu. Sontak ucapan tersebut membuat ayah mempelai wanita naik pitam dan langsung memukul mempelai pria. Suasana pernikahan yang seharusnya penuh dengan suka cita berubah menjadi kacau.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa H Faisal saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kepala KUA Empang didapat informasi, pengantin laki-laki ternyata dalam tekanan keluarga. Ada keluarga yang setuju dan tidak setuju dia menikah dengan si perempuan. Lantaran mempelai laki-laki masih ada hubungan keluarga dengan mempelai perempuan. Pihak keluarga yang tidak setuju pernikahan itu membisiki si laki-laki, supaya sehabis ijab kabul langsung menalak si perempuan.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Viral Video Kerumunan Pesta Kelulusan SMA di Lombok Tengah
Video pesta kelulusan siswa di SMAN di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, viral di media sosial. Pasalnya dalam video pesta kelulusan tersebut tampak para siswa berkerumun dan tidak menerapkan protocol kesehatan. Sambil berkerumun dan tanpa masker mereka asyik bergoyang mengikuti irama musik.
Terkait video viral tersebut, Kepala SMAN 1 Jonggat Dian Iskandar mengaku tidak tahu ada acara tersebut, dan mengatakan semuanya di luar kuasa pihak sekolah. Dian menyesali apa yang dilakukan para siswanya, dan telah menegur panitia. Kegiatan itu, katanya, tidak sesuai dengan kesepakatan izin yang sebelumnya diberikan pihak sekolah. Sebelumnya para siswa meminta izin akan menggelar pesta kelulusan dengan protocol kesehatan ketat.
Pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra mengatakan, telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Indra akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Tengah untuk menilai apakah ada pelanggaran protokol kesehatan dalam peristiwa tersebut.
Â
Advertisement
Viral Video Pengendara Motor Menolak Pakai Masker dan Tak Percaya Covid-19
Video seorang pengendara sepeda motor di Serang menolak menggunakan masker viral di media sosial. Kepada petugas dirinya bahkan mengatakan tidak percaya kepada Covid-19. Diketahui pengendara tersebut berinisial AY (30), dirinya langsung ditangkap usai videonya viral.
AY ditangkap di kontrakannya, di Kampung Blingon Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, pada Selasa, pukul 23.00 WIB. Ia kemudian langsung dibawa ke Mapolres Serang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Serang, AKBP Mariyono mengatakan, AY mengakui perbuatannya yang telah melanggar protokol kesehatan. Dirinya tidak memakai masker ketika berada di gerbang PT NG tempatnya bekerja. Pihak perusahaan juga telah menegurnya dan menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke polisi. Pihak perusahaan juga menegaskan telah menerapkan protocol kesehatan ketat, yaitu wajib masker dan periksa suhu ketika ingin masuk ke pabrik. Atas kejadian itu, AY meminta maaf atas perbuatan dan ucapannya.
Â
Â