Sukses

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Sinjai, Rujab Bupati Ikut Terendam

Hingga saat ini tim gabungan masih terus siap siaga jangan sampai terjadi banjir susulan.

Liputan6.com, Sinjai - Salah satu wilayah yang terdampak akibat hujan deras yang melanda Sulawesi Selatan hingga Kamis (8/7/2021) dini hari adalah Kabupaten Sinjai. Akibatnya dua kecamatan menjadi korban banjir dan longsor. 

Kabid Kebencanaan BPBD Sulsel, Andi Wahid menyebutkan penyebab banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Sinjai tidak hanya disebabkan oleh hujan yang terjadi secara terus menerus. Air pasang laut juga menjadi salah satu penyebab sehingga banjir terjadi di sejumlah titik pemukiman warga. 

"Hujan terus menerus yang bersamaan dengan air pasang menjadi penyebab utama banjir di Kabupaten Sinjai," kata Wahid kepada Liputan6.com, Kamis (8/9/2021). 

Wahid kemudian menerangkan bahwa dua kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Sinjai Utara dan Kecamatan Sinjai Timur. 

"Di Kecamatan Sinjai Utara tidak hanya banjir, tapi juga terjadi longsor. Yakni di Kelurahan Biringere. Ada dua titik longsor disana," jelasnya.

Saat ini, sejumlah kepala keluarga pun diungsikan akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Sinjai. Apalagi tinggi banjir memang mencapai 150 sentimeter.

"Data terakhir ada 4 KK yang mengungsi," sebutnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Rujab Bupati Terendam Banjir

Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa turut terdampak banjir. Beruntung ketinggian air tidak begitu parah.

Andi Seto Asapa meminta agar seluruh jajaran hingga ke tingkat kecamatan turun tangan untuk membantu seluruh warga yang terdampak banjir. Pasalnya banjir yang terjadi kali ini terhitung cukup parah. 

"Saya berharap kepada seluruh Camat dan Lurah agar bersama membantu warga yang terkena banjir, terutama dalam kota Sinjai," ucapnya.

Seto pun mengimbau agar warga tetap waspada dan siap siaga menghadapi banjir kali ini. Ia juga berharap agar warga menyampaikan kepada BPBD Sinjai apabila terjadi pohon tumbang atau kejadian lainnya yang membutuhkan bantuan.

"Langsung lapor kalau butuh bantuan," ucap dia.Â