Liputan6.com, Solo - Terkait kabar persediaan oksigen yang mulai kritis di sejumlah rumah sakit, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Solo tidak kehabisan stok oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.
"Ini sudah dikirim dari Kendal, jadi sudah aman," katanya di Solo, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga
Gibran mengatakan oksigen tersebut langsung dipasok ke sejumlah rumah sakit yang ketersediaan oksigennya mulai menipis.
Advertisement
"Silahkan dicek di RS dr Oen, Ngipang, Hermina, masih aman semuanya. Ini yang agak pendek di Rumah Sakit Bung Karno, ini baru diusahakan," katanya.
Mengenai antisipasi jangka panjang, ia sudah meminta Sekretaris Daerah Kota Surakarta yang juga Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani, untuk membuat depo oksigen di Solo Technopark (STP).
"Antisipasinya cuma itu, karena kebutuhan Solo ini besar dan BOR (tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit) juga tinggi," katanya.
Pihaknya mencatat untuk kebutuhan oksigen di Kota Solo sendiri setiap harinya mencapai 59 ton. Mengingat tingginya kebutuhan tersebut, ia memastikan Solo agar jangan sampai kehabisan stok oksigen.
"Itu selalu habis (59 ton/hari), namun kami amankan terus. Setiap hari dipantau terus sama pusat, sama Pak Luhut, sama Kemenkes juga," katanya.
Dikatakannya untuk pasokan oksigen di Solo sendiri tidak hanya didatangkan dari Samator namun juga ada produsen lain.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Persediaan Oksigen Makin Menipis
Sumartono Hadinoto, tokoh masyarakat Solo yang juga CEO PMI Kota Solo, dalam sebuah tayangan video singkat yang beredar di media sosial.
"Teman-teman mohon bantuannya. Pagi ini baru saja saya mendapat telepon dari beberapa dokter di rumah sakit yang ada di Solo. Beberapa rumah sakit stok oksigennya mulai mengkhwatirkan, mungkin tersisa beberapa jam lagi habis," kata Sumartono dalam video tersebut.
Dirinya juga mengatakan, para tenaga kesehatan sejak semalam juga sudah berusaha minta bantuan ke beberapa pemasok. Namunm hingga pagi tadi oksigen tidak juga dikirimkan. Dirinya berharap siapa pun yang punya jaringan untuk mau membantu memasok oksigen di rumah sakit di Solo, agar tetap beroperasi. Â
Video berdurasi kurang dari satu menit itu lantas dia sebarkan ke berbagai kolega dan kenalannya, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.Â
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, membenarkan kabar menipisnya pasokan oksigen rumah sakit di Solo. Sudah sepekan terakhir, katanya, stok oksigen di sejumlah rumah sakit di Solo kritis. Persoalannya, lanjut dia, DKK hanya bisa sebatas menerima keluhan dari RS karena pasokan oksigen itu adalah kerja sama antara RS dengan perusahaan produsen oksigen.Â
Advertisement