Liputan6.com, Indramayu - Bantuan jaring pengaman sosial (JPS) untuk warga terdampak PPKM darurat di Kabupaten Indramayu akan segera disalurkan.
Seperti direncanakan, bantuan tersebut mulai disalurkan pada hari Minggu pekan depan. Bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu.
"Kami dapat informasi dari kantor pos minggu depan bantuan disalurkan," kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Indramayu, Boy Billy Prima, Sabtu (10/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dia menyebutkan, ada enam program bantuan JPS yang akan disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu.
Bantuan tersebut meliputi PKH, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Dia mengatakan, bantuan tersebut merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos).
"Bantuan lainnya seperti beras dari Bulog, setelah kita koordinasi juga katanya juga minggu depan setelah tanggal 12 Juli," ujar dia.
Diketahui, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa dan bantuan ketahanan pangan bagi masyarakat yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jumlah Penerima
Selain itu, kata dia, ada bantuan tambahan berupa beras dari Perum Bulog untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program PKH dan BST seberat 10 kilogram.
"Untuk verifikasi dan validasi masyarakat penerima bantuan sudah selesai dilaksanakan," kata dia.
Dari data yang didapat, bantuan untuk program BST sekitar 52 ribu KPM, untuk PKH 73 ribu KPM. Sementara untuk BPNT tercatat ada 150 ribu KPM, untuk BLT Dana Desa sekitar 56 ribu.
Boy mengatakan, untuk bantuan ketahanan pangan yang berasal dari APBD Kabupaten Indramayu sifatnya pengajuan dari camat masing-masing.
"Lalu ada juga bantuan yang dari Bulog berupa beras 10 kilogram itu untuk bantuan tambahan bagi KPM PKH dan BST," ujarnya.
Namun demikian, Boy mengaku masih menunggu program bantuan lain yang berasal dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Harapannya juga ada demi membantu masyarakat selama PPKM darurat ini diterapkan," ujar dia.
Advertisement