Sukses

Kamar Penuh, RSUP M Djamil Padang Fokus Tangani Pasien Covid-19 Gejala Berat dan Kritis

Kasus positif Covid-19 Sumbar melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Liputan6.com, Padang - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat beberapa waktu terakhir melonjak. Bahkan, penambahan kasus sempat mencapai angka 869 dalam satu hari.

Untuk itu, rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19, RSUP M Djamil Padang ke depan akan fokus menangani pasien yang memiliki gejala berat atau kritis.

Direktur RSUP M Djamil Pasang, Yusirwan Yusuf mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihaknya telah menambah tempat tidur ICU.

"Iya ada penambahan sebanyak 86 ketersediaan tempat tidur di ICU," katanya, Minggu (11/7/2021).

Sebelumnya, lanjut Yusirwan, di RSUP M Djamil tersedia 255 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, yang kini sudah penuh.

Ia menyebut untuk situasi saat ini, RSUP M Djamil Padang berada di posisi tanggung jawab terakhir untuk menangani pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat atau kritis.

"Oleh sebab itu kita akan fokus untuk menangani pasien gejala berat," ujarnya.

ke-86 tempat tidur baru, jelasnya, saat ini masih dalam tahap persiapan. Dalam waktu dekat akan segera dioperasikan.

Sementara untuk pasokan oksigen, pihaknya mengaku masih mencukupi dan disuplai dari Provinsi Riau. Yusirwan menyebut terjadi kenaikan kebutuhan oksigen hingga 700 persen.

"Oksigen itu kebutuhan vital, lima menit saja pasien Covid-19 yang kritis tidak memakai oksigen akibatnya fatal," sebutnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar

Sejak merebaknya kasus corona di Sumbar pada akhir Maret 2020, puluhan ribu kasus positif sudah tercatat hingga saat ini.

Hingga Sabtu, 10 Juli 2021 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 56.605 kasus, dengan kasus aktif 6.173 atau 10,91 persen.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari total kasus positif itu, sebanyak 86,83 persen atau 49.152 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Total positivity rate mencapai 10,70 persen," sebutnya.

Sedangkan, jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.280 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, saat ini terdapat tiga daerah di Sumbar yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai 12 Juli 2021 yakni Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.