Sukses

Dukungan Bamsoet untuk Bangun Paramount Theme Park di Bali

Bamsoet menjelaskan, kehadiran theme park tersebut sangat strategis, mengingat berada dalam kawasan pengembangan tol Gilimanuk - Mengwi yang membentang sepanjang 95 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kerja sama PT Kios Ria Kreasi bersama Paramount Pictures Amerika Serikat untuk membangun theme Park terbesar di Asia Tenggara di Taman Kerti Bali Semesta, di daerah Pekutatan Jembrana, Bali. 

"Pembangunan Paramount theme park tersebut akan semakin menguatkan posisi Bali sebagai pusat rekreasi dan hiburan warga dunia. Sekaligus meningkatkan perekonomian Bali, khususnya pasca pandemi Covid-19,," ujar Bamsoet secara virtual, Kamis (15/7/21).

Turut serta menyaksikan antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, President for Global Parks and Resorts International Paramount Pictures Kevin Suh, serta Managing Director PT Kios Ria Kreasi Ade Sulistioputra Laras Shintya Putri, Eddy Kuntadi dan Tito Sulistio.

Bamsoet menjelaskan, kehadiran theme park tersebut sangat strategis, mengingat berada dalam kawasan pengembangan tol Gilimanuk - Mengwi yang membentang sepanjang 95 kilometer. Menghubungkan pelabuhan Gilimanuk hingga ke kota Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

"Soft launching ditargetkan terlaksana pada 2025. Kehadirannya diharapkan bisa menarik 5 juta wisatawan setiap tahunnya. Menjadikan Bali semakin mempesona di warga mata turis dunia," jelas Bamsoet. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ramah Investasi

Bamsoet menerangkan, Paramount Pictures merupakan bagian Viacom CBS, pemilik pangsa pasar TV terbesar di Amerika Serikat dan juga pemilik Nickelodeon. Sekaligus juga produsen film internasional seperti Mission Impossible, Top Gun, Star Trek dan Godfather. 

"Kehadiran mereka berinvestasi, menunjukan bahwa Indonesia sangat ramah terhadap investor. Sekaligus menunjukan masih banyaknya peluang investasi yang bisa digarap investor, khususnya di sektor pariwisata. Tidak hanya Bali, Indonesia juga masih memiliki banyak destinasi wisata favorit lainya seperti Lombok, Belitung, Danau Toba, hingga Labuan Bajo," pungkas Bamsoet