Liputan6.com, Medan Vaksinasi Covid-19 secara massal untuk pelajar mulai dilaksanakan. Pada Rabu, 14 Juli 2021, vaksinasi dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Medan di Jalan Budi Kemenangan.
Vaksinasi yang diadakan di SMPN 11 Medan, merupakan bagian program Badan Intelejen Nasional (BIN). BIN melaksanakan vaksinasi di 14 provinsi, menyasar 49 ribu orang terdiri dari, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 19 ribu masyarakat yang dilakukan langsung dari rumah ke rumah.
Banyak pelajar yang merasa senang divaksin karena akan meningkatkan imun tubuh guna mencegah serangan Covid-19. Salah satunya Tristan, pelajar SMPN 11 kelas 9 mengaku tidak takut divaksin.
Advertisement
Baca Juga
"Vaksin adalah sebuah keharusan saat menghadapi pandemi (Covid-19) ini. Saya tidak takut sih, biasa saja," kata Tristan.
Sementara itu, Anisya Mahfuri, pelajar Kelas 8 dari sekolah yang sama juga mengaku tidak takut saat divaksin Covid-19. Anisya merasa vaksin juga sangat berguna bagi meningkatkan imunitas tubuh.
"Enggak ada rasa, kayak sakit digigit semut aja. Vaksin ini berguna untuk menghadapi Covid-19," ungkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kejar 70 Persen Vaksinasi
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 22 persen. Untuk mengejar capaian vaksinasi sebanyak 70 persen, Edy meminta masyarakat proaktif jemput bola.
"Masyarakat Sumut jangan menolak, jemput bola untuk divaksin," ucapnya.
Selain itu, sinergi dari setiap pihak diperlukan guna mempercepat vaksinasi di Sumut. Kontribusi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi guna terciptanya kekebalan komunal (herd immunity).
"Kalau tidak dibantu (Forkopimda) memang akan sulit," kata Gubernur.
Advertisement
Target 3.000 Orang
Kepala BIN Daerah Sumut, Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan, vaksinasi Covid-19 massal di Kota Medan ditergetkan menyasar 3.000 orang, yang terdiri dari siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum.
"Diharapkan kerja sama dari semua pihak, agar vaksinasi massal ini berjalan dengan baik dan tercapai target," tandasnya.