Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Vaksinasi Door to Door BIN Sasar Pelajar di Banten dan Bogor

Vaksinasi door to door yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) menyasar pelajar SMP dan SMA di Banten dan Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi door to door yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) menyasar pelajar SMP dan SMA di Banten dan Bogor.

Kepala BIN Budi Gunawan menyatakan, kasus anak tertular Covid-19 terus meningkat akhir-akhir ini.  Itu sebabnya, BIN fokus pada anak-anak SMP dan SMA.

"Mereka adalah generasi yang harus diselamatkan sebagai penerus bangsa,” ujarnya saat meninjau  vaksinasi pelajar secara door to door, pada Senin (19/7/2021).

Dua lokasi yang dikunjungi Budi Gunawan adalah di Kesatuan Junior High School Bogor, Komplek Pulo Armen, Jalan Raya Pajajaran, Baranangsiang, Bogor dan Islamic School Al Azhar BSD, Tangsel, Banten.

Budi Gunawan menegaskan, kegiatan ini adalah atas perintah Presiden Jokowi, setelah sebelumnya para guru-guru divaksin. Ketika penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat telah beradaptasi dengan prokes 5 M, maka proses belajar mengajar baik tatap muka atau dikombinasi dengan sistem belajar online dapat segera diterapkan.

“Tentunya prorgam vaksinasi ini dilandaskan pada pendekatan ilmiah, kemanjuran dan keamanan telah melewati berbagai jenis uji. Oleh karena itu diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” paparnya

Dia menjelaskan, vaksinasi pelajar secara door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70% pada akhir tahun 2021.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

6 Titik Provinsi

Menurutnya, aksi vaksinasi massal untuk kalangan dewasa dan pelajar (SMP-SMA) tersebut dilakukan beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau.

“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti Afrika, Eropa, Filiphina, Amerika Serikat, dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” paparnya.

Menurut dia, kegiatan ini diawali dari Jawa Barat, dan lima daerah lainnya di Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran covid-19.