Sukses

Anggota MIT yang Tewas di Desa Tolai Induk Bawa Pistol dan Bom, Siapa Dia?

Kepolisian di Sulawesi Tengah berhasil mengidentifikasi identitas satu anggota MIT yang tewas saat baku tembak dengan aparat keamanan di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu (17/7/2021).

Liputan6.com, Palu - Kepolisian di Sulawesi Tengah berhasil mengidentifikasi identitas satu anggota MIT yang tewas saat baku tembak dengan aparat keamanan di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu (17/7/2021).

Usai tewas dalam baku tembak dengan aparat di Pegunungan Wanasari, Desa Tolai Induk, Kabupaten Parigi Moutong sekitar pukul 11.30 Wita, Sabtu (17/7/2021), Jenazah satu anggota MIT itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Palu dan tiba sekitar pukul 18.50 Wita.

Autopsi dan identifikasi jenazah dilakukan selama hampir 1,5 jam oleh tim DVI dan Inafis Polda Sulteng. Hasilnya polisi memastikan bahwa jenazah tersebut adalah salah satu buron yang selama ini masuk dalam DPO aparat.

“Berdasarkan identifikasi jenazah itu merupakan anggota MIT berinisial A Alias AA,” kata Wakasatgas Humas Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono di RS Bhayangkara Palu, Sabtu malam (17/7/2021).

 

2 dari 2 halaman

Sempat Kabur pada Penyergapan di Desa Tanalanto

Selain menewaskan AA, aparat juga menemukan barang bukti yang dibawa buronan kasus terorisme tersebut di antaranya sepucuk senjata api revolver, bom lontong, dan parang.

Budi mengungkapkan AA merupakan satu di antara tiga anggota MIT yang berhasil kabur dari penyergapan aparat di Dusun 6 Tokasa, Desa Tanalanto pada Minggu pagi (11/7/2021) lalu, sementara dua rekannya tewas dalam penyergapan itu.

Usai proses identifikasi di RS Bhayangkara Palu, jenazah AA pada Sabtu malam langsung dimakamkan di Pekuburan Umum Poboya, Kota Palu